Kelompok Tani Dilatih Membuat Keripik

JEPARA MLONGGO – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (Unisnu) membuat pelatihan keripik pare dan terong di RT 03/RW 07, Desa Karanggondang, Mlonggo, bersama Kelompok Tani Wanita (KTW) Ngudi Lestari Sabtu (18/2).

Peserta latihan juga Ketua KTW Desa Karanggondang, Wid, mengatakan, inovasi baru membuat keripik terong, kemangi, bayam, wortel dan pare sangat bermanfaat. ”Dengan adanya pelatihan pembuatan keripik pare dan terong ini, dapat menambah penghasilan masyarakat Desa Karanggondang. Juga kami bisa mendapatkan pengetahuan baru,” ujar Wid.
Hal serupa disampaikan narasumber pelatihan tersebut Mufarikhatun. ”Pelatihan ini juga memanfaatkan sesuatu menjadi hal yang kreatif. Salah satunya terong, kemangi, bayam, wortel, dan pare yang gampang membusuk. Padahal bahan-bahan itu dapat diolah menjadi keripik. Sehingga bisa bertahan lama. Sampai satu bulan. Bukan hanya itu, keripik bisa menjadi alternatif lain untuk anak-anak yang tidak suka dengan sayuran. Karena sayuran mengandung banyak khasiat untuk tubuh anak,” kata Mufarikhatun ketika menyampaikan materi.
Antusias ibu-ibu KTW terlihat saat narasumber menyampaikan bahan yang diperlukan untuk membuat kripik. Beberapa ibu KTW menggoreng adonan pare yang sudah siap. Ada yang memilih memperhatikan narasumber yang sedang berbagi ilmunya. Mereka saling bertukar pikiran untuk membuat inovasi-inovasi lain untuk memanfaatkan sayuran. Salah satu manfaat pare yaitu dapat mengusir diabetes, menangkal sel kanker, menurunkan berat badan, membersihkan darah, memerangi HIV/AIDS dan melancarkan pencernaan.
Adapun manfaat dari terong adalah tinggi antioksidan, kesehatan jantung, kesehatan otak, kaya serat dan mengandung vitamin b tinggi. Begitu juga wortel.

Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/02/20/3193/kelompok-tani-dilatih-membuat-keripik