KUDUS – Sekitar 1.200
pelajar SMA/SMK/MA dari berbagai sekolah di Kudus dan sekitarnya
memenuhi GOR Bung Karno kemarin. Mereka mengikuti placement test dari PT Jababeka Tbk yang memberikan kesempatan beasiswa melanjutkan ke President University.
Acara tersebut dimulai pukul 09.00 yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo bersama Kabid Dikdas Kasmudi. Ada juga perwakilan dari President University Wengky Ariando, serta Direktur Radar Kudus Baehaqi.
Peserta diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal tes selama dua jam, mulai pukul 10.00 hingga 12.00. Sebelumnya, diisi sejumlah sambutan, termasuk tata cara pelaksanaan placement test. ”Acara terselenggara berkat kerja sama Jawa Pos Radar Kudus dan PT Jababeka Tbk. Ini merupakan acara yang luar biasa. Sebab, di Jateng hanya tiga kota yang diberi kesempatan melaksanakan placement test ini. Di antaranya, Kudus, Pekalongan, dan Semarang,” ucap Direktur Radar Kudus Baehaqi.
Menurutnya, dari PT Jababeka Tbk menyediakan ribuan beasiswa bagi peserta yang lulus dari tes ini. Bahkan tidak hanya beasiswa, peserta juga bakal diberi kesempatan bekerja di perusahaan pengembang kawasan mandiri multinasional tersebut. ”Total ada 2.000 beasiswa yang bakal diberikan untuk peserta tes dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kudus ini,” ungkapnya.
Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo menambahkan, acara ini merupakan peluang yang baik bagi peserta untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan gratis. ”Jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Peserta harus mengerjakan soalnya dengan serius,” ucapnya dalam sambutan.
Seleksi masuk perguruan tinggi kali ini, dengan kualitas internasional. Soalnya 100 persen menggunakan Bahasa Inggris. ”Kami berharap dari peserta di Kudus ini banyak yang lolos dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan beasiswa,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Pemkab Kudus saat ini sangat memperhatikan pendidikan. Bahkan pelajar wajib menyelesaikan pendidikan 12 tahun, di mana dari tingkat SD dan SMP gratis. ”Bahkan, sebelum SMA sederajat ada peralihan pengelolaan ke Provinsi Jawa Tengah, biaya sekolahnya juga gratis,” tegasnya.
Kendati sekarang SMA sederajat sudah dikelola provinsi, pihaknya tetap mengupayakan beasiswa supaya anak-anak bisa melanjutkan pendidikan. ”Untuk itulah, ini kesempatan bagus. Ada seleksi beasiswa perguruan tinggi dari President Univesity. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Salah satu peserta dari MAN 1 Pecangaan, Jepara, Sheli Melani mengatakan, ikut placement test ini karena ingin mendapatkan beasiswa kuliah dengan standar yang berkualitas. ”Untuk soalnya, ya ada yang susah. Tapi saya berusaha menjawab semuanya. Mudah-mudahan lolos seleksi. Saya memilih jurusan bisnis, karena sewaktu-waktu mengembangkan usaha sendiri sudah tahu ilmunya,” terangnya.
Acara tersebut selesai pukul 12.00. Untuk hasil tesnya, akan diumumkan di Jawa Pos Radar Kudus sekitar tiga minggu lagi.
Acara tersebut dimulai pukul 09.00 yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo bersama Kabid Dikdas Kasmudi. Ada juga perwakilan dari President University Wengky Ariando, serta Direktur Radar Kudus Baehaqi.
Peserta diberikan kesempatan untuk menyelesaikan soal tes selama dua jam, mulai pukul 10.00 hingga 12.00. Sebelumnya, diisi sejumlah sambutan, termasuk tata cara pelaksanaan placement test. ”Acara terselenggara berkat kerja sama Jawa Pos Radar Kudus dan PT Jababeka Tbk. Ini merupakan acara yang luar biasa. Sebab, di Jateng hanya tiga kota yang diberi kesempatan melaksanakan placement test ini. Di antaranya, Kudus, Pekalongan, dan Semarang,” ucap Direktur Radar Kudus Baehaqi.
Menurutnya, dari PT Jababeka Tbk menyediakan ribuan beasiswa bagi peserta yang lulus dari tes ini. Bahkan tidak hanya beasiswa, peserta juga bakal diberi kesempatan bekerja di perusahaan pengembang kawasan mandiri multinasional tersebut. ”Total ada 2.000 beasiswa yang bakal diberikan untuk peserta tes dari seluruh Indonesia, termasuk dari Kudus ini,” ungkapnya.
Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo menambahkan, acara ini merupakan peluang yang baik bagi peserta untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dengan gratis. ”Jadi harus dimanfaatkan dengan baik. Peserta harus mengerjakan soalnya dengan serius,” ucapnya dalam sambutan.
Seleksi masuk perguruan tinggi kali ini, dengan kualitas internasional. Soalnya 100 persen menggunakan Bahasa Inggris. ”Kami berharap dari peserta di Kudus ini banyak yang lolos dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dengan beasiswa,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Pemkab Kudus saat ini sangat memperhatikan pendidikan. Bahkan pelajar wajib menyelesaikan pendidikan 12 tahun, di mana dari tingkat SD dan SMP gratis. ”Bahkan, sebelum SMA sederajat ada peralihan pengelolaan ke Provinsi Jawa Tengah, biaya sekolahnya juga gratis,” tegasnya.
Kendati sekarang SMA sederajat sudah dikelola provinsi, pihaknya tetap mengupayakan beasiswa supaya anak-anak bisa melanjutkan pendidikan. ”Untuk itulah, ini kesempatan bagus. Ada seleksi beasiswa perguruan tinggi dari President Univesity. Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Salah satu peserta dari MAN 1 Pecangaan, Jepara, Sheli Melani mengatakan, ikut placement test ini karena ingin mendapatkan beasiswa kuliah dengan standar yang berkualitas. ”Untuk soalnya, ya ada yang susah. Tapi saya berusaha menjawab semuanya. Mudah-mudahan lolos seleksi. Saya memilih jurusan bisnis, karena sewaktu-waktu mengembangkan usaha sendiri sudah tahu ilmunya,” terangnya.
Acara tersebut selesai pukul 12.00. Untuk hasil tesnya, akan diumumkan di Jawa Pos Radar Kudus sekitar tiga minggu lagi.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/02/20/3195/padati-gor-1200-siswa-berlomba-raih-beasiswa/