Cari Blog Ini
Selasa, 21 Februari 2017
Kenalkan Mi Sehat Berbahan Alami
GROBOGAN – Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Grobogan bekerja sama dengan Badan Pengkajian Penerapan Tegnologi mengenalkan mi sehat saat car free day (CFD) kemarin. Mi itu berbahan tepung jagung dan tepung singkong (mocaf). Mi dengan pewarna alami itu, hasil inovasi Techno Park Pangan Grobogan.
Pengenalan ini, disambut antusias warga yang mengikuti CFD. Terlihat juga Sekda Grobogan Sugiyanto dan Kepala Disporabudpar Karsono yang juga menikmati mi itu.
Kepala DKPD Grobogan M Hidayat mengatakan, pengelana mi ini agar warga Grobogan tahu inovasi dari Techno Park di Dapurno Wirosari. Bahan baku yang digunakan semua dari petani Grobogan, seperti jagung dan ketela. ”Warga kami ajak menikmati mi ini, sebagai bahan makanan pengganti. Tujuannya bisa mengurangi tepung topioka,” katanya.
Bahan untuk mi adalah tepung dari jagung dan ketela (mocaf). Untuk pewarna menggunakan bahan alami. Hijau dari daun sawi, merah dari buah naga, dan orenya atau kuning dari wortel.
Mi ini sudah dibuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Techno Park Grobogan. ”Sudah ada 12 UMKM yang memproduksi. Produk ini juga sudah dipasarkan di Grobogan, Semarang, dan Magelang,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Grobogan Sugiyanto mengaku, mi ini rasanya lebih enak dibandingkan produk lainya. ”Rasanya enak. Warga Grobogan harus mencoba dan memasarkan mi ini,” ujarnya.
Abdul Majid, leader peralatan mesin Techno Park Wirosari mengatakan, pembentukan mi sehat ini, hasil pengembangan produk pangan dan olahan berbasis jagung, singkong, dan kedelai. Ketiga komoditas itu hasil pertanian andalan Kabupaten Grobogan.
Inovasi produk pangan memang sudah banyak dihasilkan dan dikembangkan oleh UMKM di Grobogan. Selain mi, juga ada beras analog Rasteja (produk olahan tepung jagung dan singkong) sebagai pengganti nasi. Beras ini hasil riset bersama BPPT, Universitas Semarang (USM), dan Unika Soegijapranata Semarang.
”Kami berharap, masyarakat Grobogan mencintai produk hasil karya asli Grobogan. Penerapan hasil riset dan inovasi produk pangan juga bisa untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Purminah, salah satu pemilik UMKM pembuat mi jagung mengatakan, mi ini memiliki tekstur lentur. Rasanya ada berbagai macam. ”Mi ini sudah bisa dinikmati masyarakat luas. Pembuatannya mudah, tinggal diseduh dengan air panas. Mi ini juga memiki khasiat bagus untuk kesehatan,” ujarnya.
Sumber Berita : http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/02/20/3202/kenalkan-mi-sehat-berbahan-alami/http://radarkudus.jawapos.com/read/2017/02/20/3202/kenalkan-mi-sehat-berbahan-alami/
Diposting oleh
102,6radioharbosfm
Label:
berita