JEPARA – Demi
kelancaran dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
awal April mendatang, seluruh sekolah penyelenggara dihimbau menyiapkan
perangkat cadangan daya listrik.
”Kita berharap listrik PLN menyala terus. Namun, untuk antisipasi sebaiknya pihak penyelenggara menyediakan genset dan UPS.
Jika listrik PLN padam, UPS mampu
menyediakan daya hingga 15 menit, sebelum genset dinyalakan,” kata Ketua
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Jepara Subandi.
Hal tersebut disampaikan Subandi saat memantau pelaksanaan gladi bersih/simulasi III UNBK, Senin (6/3) di SMK 2 Jepara.
Subandi yang juga Kepala SMK 2 tersebut
lebih lanjut mengungkapkan, pelaksanaan simulasi ujian di sekolahnya
benar-benar memberi pengalaman yang sangat penting.
Sebanyak 358 siswa dari enam program
keahlian menjadi peserta ujian tahun ini. ”Tadi saat berlangsung
simulasi ujian, listrik padam.
Alhamdulillah, langsung teratasi tidak
ada kendala berarti, sebab UPS dan genset berfungsi dengan baik. Sekolah
yang belum punya, bisa menyewa dan bagi yang sudah punya harus dirawat
agar siap saat dibutuhkan,” ucapnya.
Terpisah, Kepala SMP 1 Jepara Aris
Hidayanto mengatakan, pelaksanaan simulasi UNBK disekolahnya diikuti 374
siswa dari enam program keahlian. Untuk kebutuhan UNBK, pihaknya
menyediakan 118 komputer. Pelaksanaan simulasi berjalan lancar.
Demikan juga, simulasi di SMK 3 Jepara
yang diikuti 454 siswa dari 7 program keahlian. Subandi memaparkan,
simulasi UNBK dikuti 5.517 siswa dari 45 SMK di Kabupaten Jepara.
Pada hari pertama siswa mengerjakan mata
pelajaran Matematika dan hari kedua Bahasa Inggris. ”Seluruh SMK
mengikuti UNBK, dan siap melaksanakan dengan baik,” tegasnya.
Sebagian besar sekolah, lanjutnya, sudah
memiliki perangkat komputer yang cukup. Walau begitu, masih ada yang
memakai perangkat komputer sekolah lain.
Pada pelaksanaan UNBK kali ini, banyak
SMK yang menjadi tempat penyelenggaraan UNBK SMP/MTs. Contohnya, SMK 2
Jepara ditempati SMP 6 Jepara dan SMK 3 Jepara ditempati SMP 5 Jepara.
Banyak sekolah yang berada dalam satu
naungan yayasan. Dibandingkan tahun lalu, pelaksanaan tahun ini ada
peningkatan peserta. ”Pada 2015/2016 hanya ada delapan SMK, yakni empat
SMK negeri dan empat swasta.
Tahun ini sembilan SMK negeri dan 36
swasta ikut semua,” imbuhnya. Sesuai aturan, UNBK bisa dilaksanakan tisa
sesi tiap hari/mata pelajaran, yakni, pukul 7.30-09.30, 10.30-12.30 dan
14.00-16.00 WIB.Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/sekolah-siapkan-genset-dan-ups/