BLORA – Persikaba Blora gagal memaksimalkan keuntungan bermain di kandang sendiri di Stadion Kridosono, Minggu (16/4).
Menjamu Persis Muda Gotong Royong Solo
di pertandingan lanjutan Liga 3, Andri Mulyono Jati dan kawan-kawan
harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Kedua kubu menyatakan puas dengan hasil
tanpa gol tersebut. Persikaba menganggap Persis Muda adalah tim kuat
lantaran bermaterikan sejumlah mantan pemain Timnas U-19.
Adapun kubu Persis menilai skor 0-0
pantas diraih di kandang lawan. Apalagi Persikaba menunjukkan
kengototannya tak mau kalah di kandang sendiri. ”Kami puas dengan hasil
ini.
Sebenarnya kami ingin Persis meraih
kemenangan, tapi Persikaba ternyata gigih memberikan perlawanan,” ujar
Pelatih Persis Muda, Eduard Tjong, usai pertandingan. Di laga yang
dipimpin wasit Hendrika Volya (Pati) itu, kedua tim bermain dengan tempo
sedang. Para pemain kedua kesebelasan cenderung berhati-hati.
Mereka tak mau celah di barisan
pertahanan dimanfaatkan tim lawan untuk mencetak gol. Meski begitu
sesekali, baik Persikaba maupun Persis beberapa kali melancarkan
serangan. Namun bola yang on target bisa dihitung dengan jari.
Persis mendapat peluang mencetak gol di
menit ke-15. Bola tendangan salah seorang pemainnya membentur mistar
gawang. Lebih dari itu, tak ada lagi serangan tim tamu yang membahayakan
gawang Blora.
”Bukan berarti kami menerapkan permainan
bertahan. Kami instruksikan pemain tampil lepas. Mereka beberapa kali
menyerang. Hanya memang hasilnya tidak maksimal,” kata Eduard Tjong yang
juga mantan pelatih Timnas U-19.
Poin yang Dikumpulkan
Di kubu Persikaba, dengan hanya
mengandalkan satu striker, Deni Mulyono, sulit bagi Laskar Arya
Penangsang mengobrak abrik pertahanan Solo. Tiga gelandang serang,
Suranto, Didik Bagus dan Deka Israj, yang diharapkan bisa membongkar
pertahanan lawan, ternyata tidak bisa berbuat banyak.
Meski ketiganya beberapa kali lolos dari
kawalan pemain lawan, namun penyelesaian akhir yang tidak sempurnya
menjadikan jerih payah itu seakan terbuang percuma. ”Kami sebenarnya
kurang beruntung saja.
Striker kami, Deni Mulyono, mendapat
peluang emas mencetak gol di menit-menit akhir babak kedua, namun dia
tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut,” tandas Pelatih Persikaba,
Yusuf Supriyanto didampingi Asisten Pelatih Sukirno Bagong.
Ya di menit ke-89, penyerang Persikaba
Deni Mulyono yang tinggal berhadap dengan kiper Solo, Yuda Andika, gagal
memuaskan publik Blora. Bola yang sudah berhasil dikontrolnya dengan
dada justru ditendang mengarah ke atas gawang.
Padahal jika lebih tenang, bukan tidak
mungkin gol akan tercipta. Dengan hasil imbang ini, Persikaba baru
mengumpulkan poin satu dari dua kali pertandingan. Di pertandingan
perdananya di Brebes, Rabu (12/4), Persikaba kalah 1-0.
Sedangkan Persis Muda Solo telah
mengantongi nilai lima dari tiga kali pertandingan. Yakni imbang 0-0
lawan Persiku Kudus dan Persikaba serta menang 3-0 ketika menjamu
Persikama Kabupaten Magelang.Sumber Berita ; http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/persikaba-tahan-imbang-persis-muda/