Cari Blog Ini

Senin, 25 September 2017

Pembangunan Empat Embung Hampir Rampung

BLORA- Pembangunan empat embung di Blora hampir selesai. Rata-rata prosentase penyelesaian pembangunan embung dari proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana itu mencapai 90 persen.
Bupati Djoko Nugroho pun memberikan apresiasi progres tersebut. Pasalnya wilayah Blora yang selalu kesulitan air di saat musim kemarau, kedepan secara bertahap akan berkurang dengan adanya pembangunan embung dari BBWS tersebut.
Keempat embung itu adalah Embung Plered di Desa Purworejo dan Embung Purwosari di Desa Purwosari, Kecamatan Blora, lantas Embung Jiken di Desa Jiken, Kecamatan Jiken serta Embung Kemiri di Desa Kemiri Kecamatan Jepon.
’’Kami memberikan apresiasi positif. Proyek ini bisa dibangun dengan baik dan hampir selesai,’’ ujar Bupati Djoko Nugroho saat melakukan peninjauan pembangunan empat embung, kemarin.
Dalam peninjauan itu, bupati didampingi Kepala DPUPR Samgautama Karnajaya, Kepala Dinrumkimhub Samsul Arief, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Reni Miharti dan Kepala Dinas Lingkungan Hiduo Dewi Tedjowati serta Kabag Humas Protokol Ngaliman. Menurut bupati, dengan hampir selesainya proyek tersebut, daerah harus bisa memanfaatkan embung dengan baik.
’’Saiki piye carane sekitar embung kui dadi urip. Kudu iso nguripi pertanian sak kiwo tengene.†Coba nanti beberapa dinas terkait untuk mulai merencanakan pengembangan pemanfaatan embung yang sudah dibangunkan Kementerian PUPR dan BBWS ini.
Misal dengan penanaman pohon sekitar embung, pelepasan ikan, dan pembangunan saluran irigasinya untuk persawahan,’’ kata Djoko Nugroho. Berdasarkan data yang diterima dari BBWS, pembangunan 4 embung ini total anggarannya sebesar 23,4 miliar.
Dengan rincian pembangunan Embung Plered senilai Rp 14 miliar dengan kapasitas daya tampung air sebanyak 210.870 meter kubik. Kedua, Embung Purwosari senilai Rp 3,5 miliar dengan daya tampung air 42.235 meter kubik. Ketiga, Embung Jiken senilai 3,2 miliar dengan kapasitas air 40.335 meter kubik, dan keempat Embung Kemiri senilai Rp 2,7 miliar dengan kapasitas air 40.335 meter kubik.
Keempat embung ini diperkirakan bisa mengairi area persawahan hingga seluas 374 hektare. Kepala DPUPR, Samgautama Karnajaya, menjelaskan, tahun ini Pemkab Blora juga melakukan revitalisasi beberapa embung besar agar memiliki daya tampung lebih besar untuk pertanian. Diantaranya Embung Rawa Karangjati dan Embung Bogem Kecamatan Japah.


Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/smcetak/detail/4122/Pembangunan-Empat-Embung-Hampir-Rampung