Berdasarkan pantauan kemarin, beberapa sudut Alun-alun Juwana memang
terlihat kumuh. Terutama bekas buangan air pedagang yang berjualan sore
hingga malam hari. Sehingga bekas buangan air di sekitar jalan alun-alun
membekas dan mengurangi keindahan serta bau. Apalagi, alun-alun Juwana
merupakan jalur pantura yang ramai sebagai lintasan.
Selain itu, beberapa sampah juga terlihat terutama sampah-sampah
plastik di pot pohon. Ada plastik, bekas sedotan, hingga gelas kemasan
air minum. Meski demikian, alun-alun itu dijadikan sebagai tempat
nongkrong warga pada siang hari karena rindang dan tempatnya strategis.
Sementara itu pada saat PKL berjualan, suasananya makin sesak. Karena
mereka berjualan di lapangan, trotoar, dan jalan sekitar alun-alun.
Kondisi itu membuat arus lalin terganggu. Apalagi banyak kendaraan
masyarakat yang parkir di sekitar PKL.
Camat Juwana Teguh Widiatmoko menuturkan, ada 125 PKL yang berjualan di Alun-alun Juwana. Rencananya, pemerintah akan menertibkan meski tak semua pedagang ditertibkan. Sekitar 20-an pedagang yang berjualan di jalan.
“Rencananya kami akan merelokasi pedagang ke lahan baru tapi hingga sekarang ini lahan yang akan digunakan relokasi masih dirancang. Kami mempertimbangkan daerah relokasi untuk dua pedagang itu. Kalau tidak di Ngebong ya Jalan Silugonggo. Ini belum pasti karena masih dipertimbangkan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sudah melakukan sosialisasi para pedagang di alun-alun dan disetujui pedagang. Sedangkan pedagang yang masih berjualan di sekitar alun-alun akan ditata supaya lebih tertib lagi dan tidak menimbulkan kesemrawutan.
Camat Juwana Teguh Widiatmoko menuturkan, ada 125 PKL yang berjualan di Alun-alun Juwana. Rencananya, pemerintah akan menertibkan meski tak semua pedagang ditertibkan. Sekitar 20-an pedagang yang berjualan di jalan.
“Rencananya kami akan merelokasi pedagang ke lahan baru tapi hingga sekarang ini lahan yang akan digunakan relokasi masih dirancang. Kami mempertimbangkan daerah relokasi untuk dua pedagang itu. Kalau tidak di Ngebong ya Jalan Silugonggo. Ini belum pasti karena masih dipertimbangkan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sudah melakukan sosialisasi para pedagang di alun-alun dan disetujui pedagang. Sedangkan pedagang yang masih berjualan di sekitar alun-alun akan ditata supaya lebih tertib lagi dan tidak menimbulkan kesemrawutan.
Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2017/11/29/30198/bikin-kumuh-pkl-alun-alun-juwana-bakal-ditertibkan