#BHINEKA TUNGGAL IKA #MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2024 #KESAKTIAN PANCASILA 2024 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Kamis, 30 November 2017

Genangan di Pantura Mendesak Ditangani

LASEM- Warga Kecamatan Lasem berharap Pemkab bisa segera menanggani genangan air di jalan pantura depan SD Wijayakusuma.
Pasalnya, hampir setiap tahun, genangan air selalu terjadi dan belum mendapatkan penangganan serius. Genangan air di jalan pantura depan SD Wijayakusuma itu, kembali muncul pada Selasa sore lalu. Karena genangan itu, sejumlah kendaraan roda dua tidak bisa melintas jalan pantura.
Selain itu, kendaraan roda empat harus berjalan perlahan saat melintasi genangan setinggi kurang lebih 50 centimeter itu. Anggota Tim Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Lasem, Abdullah Hamid mengatakan, genangan air itu muncul karena jalan pantura lebih tinggi dibandingkan jalan lingkungan.
Selain itu, dia juga menganggap keberadaan saluran air di sepanjang jalan pantura sudah tidak lagi mampu menampung air hujan. ‘’Terlebih saat cuaca ekstrem seperti ini. Gorong-gorong tidak mampu untuk menampung air.
Sehingga air meluber memenuhi jalan,’’terang dia. Lebih lanjut dia mengatakan dalam RTBL Lasem juga sudah disuarakan mengenai genangan yang sering terjadi di jalan pantura ini. ‘’Semoga saja nanti RTBL Lasem yang tengah digodok tahun ini bisa membantu mengurangi genangan air itu,’’jelas dia.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Anjarwati mengaku cekungan antara jembatan Sungai Bagan dengan jalan pantura merupakan faktor utama penyebab genangan di depan SD Wijayakusama itu. Selain itu, dia juga mengatakan sedimen di goronggorong sudah sangat banyak.
‘’Kami tengah koordinasikan untuk penanganan goronggorong dan sedimen untuk ditindaklanjuti. Sehingga genangan di jalan pantura SD Wijayakusuma itu bisa segera diatasi,’’ terang dia.
Dia berharap penanganan genangan sendiri bisa dilaksanakan secepatnya. Pasalnya, musim penghujan di Kabupaten Rembang diperkirakan akan mengalami puncak pada akhir Desember hingga awal Januari. Padahal, akhir Desember hingga awal Januari itu merupakan masa krusial liburan Natal dan Tahun Baru.
‘’Genangan itu otomatis menganggu arus lalu lintas di jalan pantura. Kami upayakan bisa segera ditindaklanjuti biar tidak menganggu pengguna jalan di Desember dan Januari,’’ tegas dia.
Asisten II Pemkab Rembang, Abdullah Zawawi mengatakan, untuk menghadapi potensi bencana di Kabupaten Rembang, Pemkab kemarin menggelar rapat bersama organisasi pemerintah daerah (OPD), Polres dan TNI.
Dalam rapat itu, Pemkab mengecek kesiapan masing-masing OPD untuk menghadapi bencana. ‘’Dari rapat itu juga kami membuat jaringan informasi bersama melalui grup WhatsApp. Sehingga begitu ada informasi mengenai bencana bisa langsung ditanggani bersama dengan cepat,’’ jelas dia.



Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18724/Genangan-di-Pantura-Mendesak-Ditangani