#BHINEKA TUNGGAL IKA #MAULID NABI MUHAMMAD SAW 2024 #HARI BATIK NASIONAL 2 OKTOBER 2024 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #GIIAS 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 29 November 2017

Ini Tiga Bencana yang Harus Diwaspadai Hingga Akhir Tahun di Jepara

Jepara – Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan apel kesiapsiagaan bencana di halaman Gedung Setda, Selasa (28/11/2017). Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan seluruh stakeholder terkait ancaman kebencanaan yang ada di Bumi Kartini. Apalagi, tahun depan Jepara telah memasuki siklus bencana 8 tahunan.  “Menilik dari sejara dan siklus terjadinya bencana di Jepara, ada siklus empat, enam dan delapan tahunan. Ada tiga jenis bencana yang patut diwaspadai akhir tahun ini, yakni, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” kata Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat apel kesiapsiagaan bencana sekaligus pelantikan Pengurusa Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) masa bakti 2017-2022.
Marzuqi mengingatkan, bencana banjir besar dan longsor besar terjadi terakhir kali pada tahun 2014 lalu (bencana banjir di Karangrandu). Jika berpedoman pada siklus bencana 8 tahunan, maka 2018 depan menjadi tahun yang diprediksi masuk dalam siklus tersebut.
Meskipun prediksi tersebut bisa meleset, akan tetapi bupati mengingatkan agar seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bersiap-siap. “Prediksi itu bisa saja meleset namun tentunya kita harus siap menghadapi jika benar-benar terjadi,” katanya.
Dirinya mengingatkan agar dinas terkait agar selalu siaga dan mengoptimalisasi koordinasi secara cepat dan tepat. Kepada masyarakat, dirinya pun mengimbau agar turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak bencana.
Lebih lanjut ia mengatakan, kebencanaan bukan hanya tanggungjawab pemkab dalam hal ini BPBD,  Basarnas, Tim SAR dan organisasi lainnya. Marzuqi mengingatkan hal itu juga tanggungjawab seluruh masyarakat.
“Cara ikut dalam pengawasan kebencanaan, saya kira dengan menggiatkan dan meningkatkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Hal itu dilakukan untuk mendeteksi secara dini terjadinya bencana,” tuturnya. 

Sumber Berita : http://www.murianews.com/2017/11/28/132229/ini-tiga-bencana-yang-harus-diwaspadai-hingga-akhir-tahun-di-jepara.html