Penyelenggaraan pelatihan pembuatan (produksi) berita tersebut, melibatkan 20 peserta. Baik penyiar maupun jurnalis radio swasta dan komunitas di Kabupaten Pati.
Kasi Pengelolaan Jaringan Komunikasi
Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pati, Adi Prasasto
mengatakan, dalam pelatihan produksi berita bersama STMM Yogyakarta itu,
selain menerima materi, para peserta juga akan melakukan peliputan atau
mencari materi bahan untuk pembuatan berita.
“Harapannya, ketika mereka selesai mengikuti bimbingan teknis ini, mereka sudah mampu memproduksi berita radio yang layak siar,” ujar Adi Prasasto.
Adi Prasasto menuturkan, pelatihan produksi berita bagi penyiar dan jurnalist radio itu merupakan tindak lanjut proposal STMM Yogyakarta ke Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Pati, yang menyesuaikan program pengabdian masyarakat yang diselaraskan dengan progam pendidikan (prodi) penyiaran.
“Harapannya, ketika mereka selesai mengikuti bimbingan teknis ini, mereka sudah mampu memproduksi berita radio yang layak siar,” ujar Adi Prasasto.
Adi Prasasto menuturkan, pelatihan produksi berita bagi penyiar dan jurnalist radio itu merupakan tindak lanjut proposal STMM Yogyakarta ke Dinas Komunkasi dan Informatika Kabupaten Pati, yang menyesuaikan program pengabdian masyarakat yang diselaraskan dengan progam pendidikan (prodi) penyiaran.
“Peserta sendiri, berdasarkan proposal dari STMM, peserta dari penyiar dan pelaku penyiaran radio swasta dan komunitas. Memang untuk kegiatan ini hanya dibatasi untuk radio swasta dan komunitas. Ini, memang program dari kampus STMM dalam hal program pengabdian masyarakat,” kata Kasi Pengelolaan Jaringan Komunikasi Publik Diskominfo Pati.
Ketua Program Pendidikan (Prodi) Penyiaran Dr Sudomo dan para dosen Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta menjadi pemateri dalam pelatihan pembuatan (produksi) berita radio tersebut.
Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2017/11/29/latihan-produksi-berita-oleh-sekolah-tinggi-multi-/