BLORA- Kecamatan Todanan, Blora, menduduki peringkat
tertinggi keikutsertaan para suami dalam program keluarga berencana
(KB) metode operasi pria (MOP) atau vasektomi.
Kepala UPTD Wilayah
III (Ngawen, Kunduran, Japah dan Todanan) Dinas Pengendalian
Penduduk†dan Keluarga Berencana (Dalduk-KB) Blora Agus Winarno
mengemukakan, selain peserta KB MOP yang tertinggi di wilayah Kecamatan
Todanan, secara menyeluruh Kabupaten Blora menjadi penyangga KB MOP di
Jawa Tengah.
”Kabupaten Blora termasuk penyangga KB MOPdi Provinsi
Jawa Tengah,” ujar Agus Winarno pada acara Sosialisasi Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE) Kreatif BKKBN bersama mitra kerja di Desa Dringo
dan Cokrowati Kecamatan Todanan, kemarin.
Melebihi Target
Koordinator
Penyuluh KB Kecamatan Todanan Yasto menerangkan, untuk angka komulatif
peserta KB MOP di Kecamatan Todanan mencapai 311 orang peserta.Jumlah
komulatif itu sejak 1990.
Pada 2016, kata dia, sejumlah 20
peserta, sedang pada 2017 sebanyak 29 peserta KB MOP. Menurut Yasto,
jumlah peserta KB MOP melebihi target yang ditentukan oleh Provinsi Jawa
Tengah.
”Misalnya ditargetkan sebanyak 10 orang, ternyata yang
mendaftar lebih dari itu. Berarti tingkat kesadaran ikut KB cukup bagus.
Itu belum para ibu yang sudah ikut MOW,” katanya.
Dikatakannya,
bagi peserta KB MOP yang telah mendaftar, pihaknya memfasilitasi dengan
mengantarkannya ke Semarang untuk MOP. Di tempat sama, anggota Komisi IX
DPR RI Sri Wulan, yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan
mengimbau agar warga beralih ke KB yang lebih aman dalam jangka panjang.
KB tidak hanya dilakukan oleh para ibu-ibu saja, melainkan juga para
suami.
Sementara itu, Komandan Koramil Todanan Kapten Suahmad
dalam sambutannya mengemukakan, pihaknya siap bermitra untuk membantu
pelayanan KB. ”Kami siap menjadi mitra, khususnya pada momentum Hari
Juang Kartika yang akan menggelar pelayanan KB massal,” tandasnya.
Kepala
Desa Dringo dan Cokrowati menyatakan terima kasih karena desanya
dipilih sebagai lokasi sosialisasi. Mereka berharap sosialisasi tersebut
membawa manfaat dengan bertambahnya jumlah akseptor KB di desanya.
”Yang jelas ini berkah.
Harapan kami sosialisasi ini bisa lebih
meningkatkan kesadaran masyarakat di desa kami untuk ikut KB, terutama
para bapak-bapak,” ujar Kades Cokrowati Sugeng diamini Kades Dringo,
Musyarofah.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18465/Pria-Todanan-Terbanyak-Ikut-KB-MOP