MEJOBO- Revitalisasi pasar hewan di Desa Gulang,
Kecamatan Mejobo selesai. Penyerahan senilai proyek Rp 15,024 miliar itu
dilakukan awal Desember dan mulai difungsikan awal 2018.
Kepala
Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui PPKom Proyek Revitalisasi
Pasar Hewan Andi Imam Santosa mengatakan hal itu, Rabu (29/11).
Menurut
dia, sosialisasi terkait pemindahan pasar hewan dari Desa Jati Wetan,
Kecamatan Jati ke lokasi yang baru sudah dilakukan sejak lama. ”Pasar
hewan yang baru lebih representatif.” Selain akses lebih mudah, daya
tampung parkir juga lebih banyak.
Pasar itu juga direncanakan buka
tiap hari, berbeda dari pasar lama yang buka hanya hari pasaran
tertentu. Dikatakan, pasar itu dilengkapi hotel hewan seperti di
Kabupaten Batang, untuk beristirahat. Hal itu supaya hewan ternak yang
didatangkan dari Jatim bisa kembali segar sebelum dijual.
Lebih Cepat
Penyedia
Jasa Revitalisasi Pasar Ternak, yang juga Komisaris PT Mega Karya Jaya,
Ahmad Fatoni menyebut pembangunan proyek itu mulai dilaksanakan 8
Agustus hingga 5 Desember (120 hari kerja). Pihaknya lebih cepat
merampungkan pengerjaan proyek itu, yaitu pada 22 November. Hal itu
berarti 15 hari sebelum masa kontrak berakhir, proyek sudah jadi.
Pihaknya
saat ini tinggal membersihkan sisa-sisa material bangunan. Luas areal
pasar itu 7.975 m2. Pihaknya menambah tenaga kerja mengingat pengerjaan
proyek harus meyiasati cuaca. Pelaksana kegiatan Bambang Pamungkas,
menambahkan, pasar itu dilengkapi ruang kantor, ruang pemeriksaan
ternak, dan ruang tunggu.
Dijelaskan, ternak sapi menempati 6
lokal masing-masing berukuran 50 x 6 meter, kerbau 3 lokal masing-masing
berukuran 18 x 6 meter, dan kambing 3 lokal masing-masing berukuran 20 x
5 meter. ”Kotoran hewan ternak akan dialirkan ke instalasi pengolah air
limbah untuk dijadikan biogas.”
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18699/Revitalisasi-Pasar-Hewan-Rampung