KUDUS- Kemerebakan informasi di media sosial terkait
keberadaan Bright Gas 3 kilogram (elpiji nonsubsidi) sempat membuat
sebagian masyarakat penasaran. Namun Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten
Kudus Sudiharti menegaskan, Kudus bukan wilayah sasaran uji coba
penjualan elpiji nonsubsidi 3 kilogram.
”Kami sudah menanyakan,
dan Pertamina menjawab bahwa gas dalam tabung merah muda itu tidak
beredar di Kudus tetapi untuk wilayah Tangerang,” kata dia, Rabu
(29/11). Dia menyatakan, Bright Gas yang beredar di Kabupaten Kudus
hanya tabung 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Selain itu, elpiji
nonsubsidi juga masih dijual dalam tabung biru 12 kilogram. ”Bright Gas
ukuran 5,5 kilogram malah tersedia di semua pangkalan elpiji 3
kilogram.”
Kebijakan Pusat
Menurutnya, uji
coba elpiji nonsubsidi 3 kilogram nonsubsidi merupakan kebijakan pusat.
Untuk Kabupaten Kudus, elpiji subsidi dan nonsubsidi yang tersedia,
dipastikan mencukupi. ”Kebutuhan elpiji nonsubsidi berapa pun akan
dipasok Pertamina.
Untuk yang subsidi, kami bersama Pertamina juga
berupaya memenuhi.” Sementara itu, Khoiroh (30), warga Desa
Gondangmanis, Kecamatan Bae mengaku khawatir pemerintah mencabut subsidi
pada elpiji tabung 3 kilogram. Pasalnya, dari kabar yang beredar, harga
elpiji 3 kilogram nonsubsidi mencapai Rp 40.000 per kilogram.
Sementara,
yang bersubsidi paling tinggi dijual pengecer Rp 25.000 per tabung.
Meski khawatir, ia mengaku sempat mencari dan menanyakan kepada
pangkalan elpiji 3 kilogram terkait keberadaan tabung elpiji merah muda 3
kilogram.
Namun di pangkalan tidak tersedia Bright Gas tersebut.
”Di foto-foto media sosial ada, tapi di pangkalan tidak ada. Saat itu
saya cari-cari karena tabung hijau 3 kilogram di pangkalan pas habis.”
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18700/Belum-Ada-Bright-Gas-Tiga-Kilogram-di-Kudus