#BHINEKA TUNGGAL IKA MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024
#MOTOGP 2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP 2024 #MOTOGP 2024 IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #GIIAS 2024
#DEKADE 2 KDi 2024

Cari Blog Ini

Selasa, 28 November 2017

Sedimentasi Makin Parah, Dibangun Sabuk Pantai Pemecah Gelombang

PATI DUKUHSEKTI– Proyek pembangunan pelindung pantai dengan pemecah gelombang di muara sungai perbatasan Pati-Jepara tepatnya di sekitar Desa Puncel, Dukuhseti tengah dikebut. Pembangunan itu disambut para nelayan karena dapat mengurangi sedimentasi yang semakin para sehingga membuat sungai dangkal.
Koordinator Kelompok Nelayan Makmur Sentosa Desa Puncel Darmin mengatakan, dengan dibangunnya pemecah gelombang itu, masalah sedimentasi yang parah bisa diselesaikan. Sebab, karena sedimentasi menjadikan sungai menjadi dangkal. Akibatnya saat akan melaut harus melintasi muara sungai yang dangkal.
Sehingga, para nelayan harus mendorong perahu mereka hingga ke perairan yang tidak agak dalam. Biasanya nelayan harus menambatkan perahu di bibir pantai jika tidak bisa melalui muara yang dangkal. Terlebih, musim timuran yang biasanya datang pada Maret hingga Agustus menjadi masa yang dinanti nelayan karena hasil tangkapan ikan melimpah.
“Semoga saja, pada 2018 proyek pemecah gelombang  itu sadah rampung. Supaya mulai Maret 2018 nanti nelayan bisa menghadapi musim timuran dengan senang dan mendapatkan hasil berlimpah,” jelas Darmin kemarin.
Dirinya berharap proyek itu rampung tepat waktu. Namun was-was karena bangunan yang dibangun sepanjang 2x126 meter itu kini belum menyelesaikan separuh pekerjaan. Padahal sudah dibangun sejak akhir September lalu. Sehingga ditakutkan belum selesai sesuai waktu yang ditentukan.
Pekerjaan yang seharusnya selesai 10 Desember 2017 mendatang kini masih pada tahap pembuatan base beton atau gorong-gorong. Apalagi ini sudah mulai musim hujan dikhawatirkan banjir dan mengganggu proyek dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 2,5 miliar berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengatasi masalah pendangkalan di muara Sungai Puncel.


Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2017/11/27/29702/sedimentasi-makin-parah-dibangun-sabuk-pantai-pemecah-gelombang