Cari Blog Ini

Sabtu, 02 Desember 2017

Dukungan Anggaran Diharapkan Lebih Besar

 
JEPARA- Kompetisi Askab PSSI Jepara secara keseluruhan ditutup dengan laga final Liga Jepara (Divisi I), akhir pekan kemarin. PS Puma asal Mulyoharjo keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Cakra Tunggal Krapyak.
Berakhirnya kompetisi yang menjadi wadah pembinaan pesepak bola muda ini tak lantas membuat Askab PSSI Jepara bisa beristirahat dengan tenang. Sebab, program pembinaan tahun depan pun perlu segera disusun agar berjalan lebih efektif dan efisien.
Secara umum, Ketua Umum Askab PSSI Jepara Syamsul Anwar mengaku bersyukur kompetisi lokal bisa berjalan lancar hingga partai puncak. Tentunya, hal itu berjalan lebih baik daripada kompetisi tahun lalu karena terpengaruh sanksi FIFA kepada PSSI.
Terlebih, kata dia, di awal kepengurusannya, PSSI Jepara berjalan tanpa adanya kompetisi sepak bola dari klub-klub anggota. Apalagi, pembiayaan dari Pemkab di eranya cenderung berkurang dibandingkan periode sebelumnya.
Gebrakan Pembinaan
‘’Semoga dobrakan dan gerakan pembinaan yang masif dan terstruktur ini bisa ditangkap oleh semua pihak. Terutama, Pemkab dengan kewenangan penganggaran dananya, mengingat tahun ini demi gebrakan pembinaan sepak bola, secara finansial kembang kempis,’’kata Syamsul. Lebih detail, Syamsul mengatakan, kepengurusan yang telah menginjak tahun kedua, banyak gebrakan pembinaan yang dilakukan.
Di antara gebrakan itu adalah kursus pelatih lisensi kepada klub desa se-Kabupaten Jepara, menghidupkan 31 klub baru, termasuk dua klub di dua desa di Karimunjawa. Lanjutnya, berani menggelar kompetisi kelompok umur U-10 dan U-12. Sebelumnya hanya sebatas di U-15.
Dibentuk pula Pemusatan Latihan (Puslat) U-17 dan U-19. Hasil pembinaan Puslat U-17 selanjutnya menjadi skuad Persijap Junior yang berlaga di Piala Soeratin dan berhasil lolos ke semi finanl zona Jateng. Sementara, di Puslat U-19 menghasilkan skuad untuk Porprov 2018.
Jepara sendiri masuk Porprov tanpa kemasukan gol di laga kualifikasi dan menjadi pemuncak klasemen grup. ‘’PR lain yang akan dilaksanakan adalah peningkatan SDM pelatih, wasit dan PP nasional. Direncanakan awal tahun depan terlaksana,’’ bebernya.

Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/18980/Dukungan-Anggaran-Diharapkan-Lebih-Besar