Ada 100 stan yang disediakan. Terdiri dari 65 stan indoor dan 35 stan
out dor. Produk yang ditawarkan hasil UMKM, otomotif, alat kesehatan
pertanian, kuliner, hingga wahana mainan. ”Tujuannya (Dekranasda Blora
Expo 2018, Red) untuk mengenalkan berbagai produk UMKM di Blora,” jelas Ketua Dekranasda Blora Umi Kulsum kemarin.
Dia menambahkan, semua pelaku UMKM di Blora diundang. Tujuannya, agar
mereka berani tampil dalam pameran. ”Dengan begitu produk-produk yang
dihasilkan bisa lebih dikenal dan diminati masyarakat,” imbuhnya.Selain pameran, juga digelar jalan sehat gratis dengan 10.000 tiket. Ada juga pentas seni, lomba cipta suvenir khas Kota Sate, donor darah, bazar buku, serta sosialisasi karies gigi oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jateng dan Blora.
Bupati Blora Djoko Nugroho menjelaskan, even ini sebagai langkah jitu untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan pameran seperti ini, potensi Blora semakin dikenal dan banyak menarik konsumen. ”Imbasnya permintaan produk UMKM meningkat, sehingga bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Blora saat ini sangat dipengaruhi sektor pertanian dan perdagangan. Khususnya dari produk-produk UMKM. ”Migas hasilnya masih kecil dalam APBD. Sebab, di Blora tak ada industri besar (migas) yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Jadi, pemkab sangat mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya dengan mengadakan pameran seperti ini,” imbuhnya.
Sumber Berita : https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2018/02/28/53323/tawarkan-hasil-umkm-sepuluh-provinsi-ramaikan-dekranasda-blora-expo