Cari Blog Ini

Kamis, 10 Mei 2018

Ada 164 Ribu Lebih Lansia di Kota Ukir, Kualitas Hidup Membaik

JEPARA - Hingga akhir tahun lalu, Pemkab mencatat ada 164.979 ribu penduduk lanjut usia (lansia) di Jepara. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah lansia yang mencapai 164.979 jiwa itu terdiri atas lansia laki-laki sebanyak 82.977 jiwa dan lansia perempuan sebanyak 82.002 jiwa.
Pemkab mengklaim dengan jumlah yang semakin meningkat tersebut, maka kualitas hidup masyarakat semakin membaik. Hal itu sejalan dengan angka harapan hidup yang juga semakin meningkat.
”Tingginya jumlah lansia di Jepara ini sebenarnya merupakan barokah dan menunjukkan keberhasilan kita dalam membangun kualitas hidup masyarakat Jepara,” kata Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Bambang Slamet Raharjo, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) peningkatan pemberdayaan lansia Kabupaten Jepara di Ruang Rapat Sosrokartono, Selasa (8/5).
Selain Bambang Slamet Raharjo, hadir dalam rakor lansia siang itu Kepala Sub Bagian Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jepara Mukaim, Kasat Narkoba Polres AKP Hendro Asriyanto, dan perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Endang Ratriasworo.
Hadir pula Sekretaris Komisi Daerah (Komda) lansia Kabupaten Jepara Slamet K serta melibatkan 75 orang peserta yang terdiri atas komda lansia kecamatan dan komisi lansia desa se-Kabupaten Jepara. Bambang menuturkan, peran para lansia di masyarakat masih cukup penting.
Sebab sumbangsih dari para orang tua atau lansia masih terus dibutuhkan oleh masyarakat. Baik berupa pemikiran, nasihat atau pengalaman berharga yang dapat disumbangkan kepada generasi muda untuk berkiprah dalam pembangunan.
Di sisi lain, masih banyak lansia yang produktif meski sudah renta. ”Dari sisi pengalaman dan ketauladan masih sangat dibutuhkan, khususnya bagi generasi muda.
Para lansia adalah aset negara dan daerah yang telah memberikan dedikasi dan pengabdian kepada bangsa dan lingkungannya,” terangnya.
Kepala Sub Bagian Kesejahteraan dan Kesehatan Masyarakat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Jepara Mukaim mengutarakan, rakor lansia dimaksudkan agar koordinasi antarpemerintah dengan masyarakat untuk memberdayakan lanjut usia terlaksana dengan baik.
Dengan demikian para lansia dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan berperan aktif secara wajar dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Rakor lansia dikatakannya bertujuan agar terwujudnya program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia di Kabupaten Jepara. ”Ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemberdayaan bagi lanjut usia untuk mewujudkan kesejahteraan,” imbuh dia.


Sumber Berita ; https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/83712/ada-164-ribu-lebih-lansia-di-kota-ukir