JEPARA- Pergerakan harga-harga kebutuhan bahan pokok di
Kabupaten Jepara mulai terdeteksi menjelang Ramadan. Sepekan sebelum
Ramadan, sejumlah komoditas di beberapa pasar tradisional diketahui
naik. Hasil monitoring oleh tim gabungan Organisasi Perangkat Daerah
(OPD), yang dilaksanakan mulai 7 – 9 Mei 2018, menunjukan hal itu.
Kasubag Ekonomi Daerah Pada Bagian Perekonomian Setda Jepara Muh Ibnu
Sulkan mengatakan, Tim Monitoring sudah melakukan survey langsung di
Pasar Donorojo, Pasar Keling, Pasar Bangsri dan Pasar Mlonggo, pada
Senin (7/5). Selanjutnya Tim Monitorung juga sudah datang ke Pasar
Mayong, Pasar Welahan, Pasar Kalinyamatan, dan Pasar Pecangaan, pada
Selasa (8/5) Terakhir, pada Rabu (9/5), giliran Pasar Jepara, Pasar
Kedung, Pasar Tahunan, dan Pasar Batealit yang didatangi.
Dari kunjungan-kunjungan tersebut, Tim Monitoring akan melakukan
evaluasi. Namun berdasarkan hasil pantauan lapangan, sebagian harga
kebutuhan bahan pokok diketahui mulai berangsur naik. Meski demikian ada
juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.
“Hasil pantauan tersebut pada hari Jumat akan diadakan oleh rapat Tim
Monitoring dan hasilnya akan dilaporkan kepada Bupati,” ujar Muh Ibnu
Sulkan, Rabu (9/5).
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Keling, Siti Murdiyah
mengatakan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan diantraya yaitu,
telur ayam, bawang merah, bawang putih, dan juga daging ayam. Untuk
telur yang semula Rp23.000 naik menjadi Rp. 26.0000/Kilogram. Bawang
merah yang semula Rp24.0000 naik menjadi Rp26.000/Kilogram. Bawang putih
yang semula Rp16.000 naik menjadi Rp18.000/Kilogram.
Selain itu, kemiri yang semula dipatok Rp35.000/kilogram, naik
menjadi Rp40.000/Kliogram. Lalu untuk tepung tapioca, kenaikannya
mencapai Rp4.500 dari yang semula Rp6.500, menjadi Rp11.000/Kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam yang berubah menjadi
Rp33.000/kilogram dari yang semula Rp32.000/kilogram.
Hal yang sama juga terjadi pada harga gula merah. Dari semula
Rp14.000 naik menjadi Rp15.000/Kilogram. Kedelai impor, juga naik dari
Rp7.500/kilogram menjadi Rp8.500/Kilogram.
Sementara untuk komoditas yang mengalami penurunan harga adalah
kentang dan garam cetak. Untuk kentang harga yang semula berlaku sebesar
Rp12.000/kilogram turun menjadi Rp10.000/Kilogram. Sedangkan garam
cetak cap kuda laut, turun menjadi Rp6.000/pak dari semula seharga
Rp7.500/pak.
“Rata-rata kenaikan harga sekitar 2.000 sampai 5.000-an rupiah. Ada
yang baru naik empat hari lalu, seminggu lalu dan ada juga yang sudah
sebulan lalu mengalami kenaikan,” ujar Siti Murdiyah, Rabu (9/5).
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4029/Jelang-Ramadan-Harga-harga-Mulai-Merayap-Naik