#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024
#AFC Asian Qualifier Road to 26

Cari Blog Ini

Rabu, 18 Juli 2018

18.872 Siswa Jadi Sasaran PIP

KUDUS - Sebanyak 18.872 siswa SD dan SMP di Kabupaten Kudus menjadi sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2018. Siswa ini ditetapkan setelah melalui proses verifikasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Joko Susilo menjelaskan, usulan awal untuk sasaran penerima PIP di Kabupaten Kudus untuk SD awalnya mencapai 20.284 siswa.

Namun setelah adanya verifikasi ulang dari sekolah terdapat 2.016 siswa yang dicoret karena beberapa alasan, seperti sudah lulus, tidak diketahui alamatnya, atau bahkan sudah mampu secara ekonomi. ”Setelah verifikasi awal ada 18.268 siswa SD yang diajukan.

Akan tetapi setelah verifikasi dari Kemendikbud, yang keluar ada 13.383 siswa,” katanya. Untuk siswa SMP, lanjutnya, terdapat 5.489 siswa yang berhasil lolos verifikasi dari Kemendikbud. Mereka akan menerima bantuan dari PIP pada tahun ini.

Joko menambahkan, untuk besaran PIP yang akan diterima siswa, nominalnya berbeda-beda. Siswa kelas I dan VI SD akan menerima Rp 225.000 dalam satu tahun, siswa kelas II-V SD akan menerima bantuan sebesar Rp 450.000 dalam satu tahun.

Siswa kelas VII dan IX akan menerima sebesar 375.000 dalam satu tahun. Adapun siswa kelas VIII akan menerima bantuan sebesar Rp 750.000 setahun. ”Untuk siswa kelas I, VI, VII, dan IX hanya diterimakan satu semester,” terangnya.

Meski bantuan ini diberikan langsung, Joko mengaku, masih ada anggaran bantuan PIP tahun 2017 yang belum diambil dari bank. Jumlahnya mencapai 402 siswa SD dan 1.980 siswa SMP.

Agar segera diambil, Disdikpora saat ini telah mengupayakan sosialisasi kepada sekolah yang siswanya menerima bantuan PIP. ”Yang belum mengambil, umumnya mereka belum tahu kalau dana PIP sudah bisa diambil. Karena itu, kami sosialisasikan lagi,” imbuhnya.



Sumber Berita :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/105102/18872-siswa-jadi-sasaran-pip