PURWODADI MERAPEN-Jawapos.com- Pengambilan api abadi untuk Asian Games
2018 dilakukan di Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah, Rabu (18/7). Dalam
prosesi pengambilan api ini diramaikan oleh Putri Indonesia yang menjadi
7 bidadari cantik.
Untuk diketahui, pengambilan api abadi ini dilakukan oleh Wakil Ketua
Dewan Pengarah Asian Games 2018 yang juga Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Puan
Maharani. Dalam prosesi pengambilan api ini akan ada sesi cerita Jaka
Tarub yang diiringi 7 bidadari yang diperankan oleh para Putri
Indonesia.
"Jadi dari cerita legenda Jaka Tarub yang mencuri selendang 7
bidadari yang sedang mandi di sungai. Hanya cerita aslinya itu mandi di
sungai, jadi ini ceritanya aja kita ada di sini cuma mendampingi
pengambilan api," ujar Zivanna Letisha, salah satu Putri Indonesia 2008
mewakili Pulau Bali.
Dalam prosesi ini tak membutuhkan persiapan lama. Hanya hitungan hari
Zivanna melakukan proses latihan. Itu karena hanya untuk mendampingi
pengambilan dan penyerahan torch relay oleh Menteri Puan kepada brand
ambassador.
Dalam mendampingi, 7 bidadari tersebut mengenakan pakaian adat
berbeda-beda yang mewakili provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
Pesan Bhineka Tunggal Ika sangat mencolok dalam prosesi ini. Untuk
Zivanna sendiri mengenakan pakaian adat Bali.
"Jadi kami menggunakan baju adat mewakili provinsi di Indonesia. Kami
juga hanya mendampingi dalam acara seremoni ini saja. Nanti ketika
torch relay berjalan ke setiap kota akan ada Putri Indonesia lainnya
seperti Nadine Candrawinata," katanya.
Selain Zivana, 6 bidadari lainnya yang merupakan Putri Indonesia akan
mendampingi pengambilan api abadi. Mereka adalah Kezia Warouw (Putri
Indonesia 2016 mewakili Pulau Sulawesi), Wulandari (Putri Indonesia 2013
mewakili Pulau Sumatera), Ika Fionda Putri (Putri Indonesia 2007
mewakili Pulau Jawa), Olvah Alhamid (Putri Indonesia 2015 mewakili Pulau
Papua), Qory Sandioriva (Putri Indonesia 2009 mewakili Pulau
Kalimantan), dan Bunga Jelita (Putri Indonesia 2017 mewakili Pulau
Maluku).
Setelah pengambilan, api abadi tersebut nantinya akan diserahkan
kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk dimasukkan ke tinder
box. Kemudian api kembali diserahkan kepada torch ambassador, Yustejo
Tarik.
Nantinya mantan atlet tenis nasional tersebut akan membawa api ke
Kota Semarang sebelum akhirnya akan disatukan dengan api yang sudah ada
dari India di Prambanan.
Sumber Berita : http://www.jawapos.com/sports/all-sports/18/07/2018/7-bidadari-cantik-ramaikan-pengambilan-api-abadi-di-mrapen