#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 11 Juli 2018

Bupati Grobogan Sebut TMMD Mampu Halangi Terkikisnya Budaya Gotong Royong

Grobogan – Kodim 0717/ Purwodadi kembali melangsungkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kali ini, kegiatan TMMD dilaksanakan di Desa Karanglangu, Kecamatan Kedungjati yang pembukaannya dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Dalam kegiatan ini mengusung tema “Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial”. Menurut Sri, sejauh ini, program TMMD dinilai telah banyak memberikan manfaat pelajaran berharga bagi masyarakat. Terutama, akan arti petingnya gotong royong.
“TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga mengenai pentingnya semangat gotong royong dalam membangun bangsa. Dalam kegiatan TMMD ini, semua pihak bahu-membahu memberikan sumbangan pikirian, ide, gagasan, tenaga dan keterampilan serta materi dan kebendaan dan lainnya,” ujar bupati saat sambutan.
Ia menambahkan, program TMMD dinilai mampu menyejahterakan masyarakat desa tanpa meninggalkan kearifan lokal setempat.
“Lewat TMMD ini, kondisi desa menjadi lebih maju. Fasilitas pelayanan masyarakat menjadi lengkap.  SDM semakin berkualitas, mandiri, spiritualitas tinggi, kreatif, inovatif, serta berkarakter,” tambahnya.
Dalam TMMD kali ini ada beberapa sasaran yang dilakukan. Antara lain, sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 500 meter dengan lebar 2,50 meter dan tebal 0,15 meter. Selain itu juga ada rehabilitasi musala, poskamling dan pembuatan 10 jamban.
Untuk kegiatan nonfisik, TMMD menyelenggarakan pasar murah, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, kamtibmas, narkoba, pam swakarsa, UU Lalin, kesehatan lingkungan, ketenagakerjaan dan transmigrasi serta penyuluhan keluarga berencana.
Dandim 0717/Purwodadi Letkol Arm Teguh Cahyadi menambahkan, program TMMD merupakan wujud nyata TNI AD membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa yang belum sempat dikerjakan pemerintah daerah.
“Dengan program ini, kami ingin rakyat lebih sejahtera dan mandiri. Punya daya tangkal dan daya cegah terhadp berbagai hal yang mengancam keutuhan bangsa,” ujarnya.