Grobogan – Ditunjuknya Indonesia
sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 merupakan salah satu kebanggan.
Disisi lain, hal ini juga bisa dimanfaatkan oleh pemerintah dan
masyarakat untuk mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki pada saat
penyelenggaraan Asian Games bulan Agustus-September mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Djoko Udjianto saat
berbicara dalam Sosialisasi Pelaksanaan Asian Games 2018 di Hotel Grand
Master Purwodadi, Rabu (18/7/2018).
Sosialisasi itu juga dihadiri perwakilan dari Inasgoc selaku
pelaksana penyelenggaraan Asian Games. Selain dari dinas dan instansi
terkait, sosialisasi juga dihadiri sejumlah atlit, pengurus cabor dan
beberapa elemen masyarakat. Sebelum menghadiri sosialisasi, Djoko
Udjianto juga hadir dalam acara pengambilan api obor Asian Games di
Mrapen.
“Kita harus bangga karena ditunjuk jadi tuan rumah Asian Games.
Momen itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah dan masyarakat.
Khususnya, para pelaku
industri ekonomi kreatif. Untuk itu, semua pihak harus mampu
mempersiapkan dengan baik dan memanfaatkan peluang ini,” tegas Djoko.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, dalam penyelenggaraan Asian
Games ini harus mampu mencapai empat sukses. Yakni, sukses
penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses
meningkatkan ekonomi kreatif. Agar semuanya bisa tercapai maka harus
dilakukan persiapan dengan baik.
Djoko menegaskan, industri ekonomi kreatif harus mampu tampil guna
memanfaatkan peluang ekonomi ini. Soalnya, perhelatan Asian Games ini
ditargetkan akan menghasilkan devisa sebesar 170 juta dolar AS atau
sekitar Rp 3,6 triliun.
“Ini
satu kesempatan yang besar dalam rangka meningkatkan perekonomian
nasional. Perlu diketahui, setelah Asian Games, kita juga jadi tuan
rumah even Asian Paralympic Games bulan Oktober,” tegas Djoko.
Dirinya pun berharap penyelenggaraan Asian Games dapat terlaksana
dengan baik tanpa hambatan. Namun, Djoko mengingatkan kepada INASGOC,
selaku panitia penyelenggara Asian Games mampu mempersiapkan promosi
dengan jumlah besar. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan antusiasme
masyarakat terhadap kegiatan Asian Games ini.
Lebih lanjut disampaikan, Komisi X juga mendorong kinerja
Kementerian Pariwisata, terutama menekankan agar penyelenggaraan AG 2018
dan APG 2018 memiliki dampak positif terhadap pariwisata Indonesia.
Sebab, selama perhelatan Asian Games nanti ada sekitar 16 ribu orang
dari 45 negara yang akan hadiri. Mereka ini tentunya akan menikmati juga
kuliner, souvenir dan berkunjung ke tempat-tempat wisata.
“Even Asian Games nanti juga akan disaksikan lebih dari 5 miliar
orang dari berbagai belahan dunia. Jadi, peluang ini harus bisa
dimaksimalkan. Untuk itu, mari kita semuanya mendukung agar
penyelenggaraan Asian Games bisa sukses,” imbuhnya.
Komisi X, lanjut Djoko, juga mendesak Kemenpar, Kemendikbud dan
Bekraf supaya berkoordinasi untuk menggagas penyelenggaraan kegiatan
seni dan budaya serta terobosan kegiatan lainnya. Misalnya, menggelar
festival dan sejenisnya.
“Hal ini bertujuan untuk menunjukan identitas kekayaan dan keragaman
kebudayaan Indonesia kepada negara-negara peserta Asian Games dan Asian
Paralympic 2018,” pungkasnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/18/145687/djoko-udjianto-minta-industri-ekonomi-kreatif-manfaatkan-peluang-dari-even-asian-games.html