#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 18 Juli 2018

Jalan dan Jembatan di Karimunjawa Diperbaiki

JEPARA,– Dua jembatan di jalan Karimunjawa-Kemujan yang ambrol pada musim hujan awal 2018 kini mulai diperbaiki. Sepanjang masa perbaikan, warga atau wisatawan yang akan menuju Desa Kemujan dari Karimunjawa atau arah sebaliknya, bisa menggunakan jalur darurat di sisi timur jalan yang panjangnya kurang dari 80 meter.
Dua jembatan tersebut ambrol akibat gerusan air sungai dari kawasan perbukitan saat musim huna dan sempat gempar di media sosial pada awal 2018. Pengamata Merdeka di lapangan, pembangunan jembatan itu sampai pada tahap pemasangan rangka-rangka besi di bagian bawah. “Saat awal ambrol cukup merepotkan karena kendaraan tidak bisa melintas. Namun akhirnya dibukakan jalan darurat dengan mengepras semak-semak di sisi timur dan bisa dilewati,” kata Sarjono, salah seorang pengguna jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jepara Ngadimin, Selasa (17/7) mengatakan perbaikan dua jembatan itu menggunakan dana APBD 2018 sebesar 800 juta.  “Targetnya tahun ini dua jembatan sudah selesai pembangunanya,” kata Ngadimin.
Selain memperbaiki dua jembatan itu, Bidang Bina Marga juga mengaspal jalan yang semula masih rupa tanah di tepi Pantai Mrican Desa Kemujan  Kecamatan Karimunjawa. Jalan yang dibangun itu ada di barat Bandara Dewadaru . Jalan yang dibangun dengan dana APBD 2018 sebesar 966 juta lebih.
Jalan itu sangat penting karena akses warga setempat menuju dermaga kecil yang menjadi tempat sandaran perahu-perahu nelayan, sekaligus mempermudah akses warga di sekitar Pantai Mrican menuju pusat Desa Kemujan.
Ngadimin juga menjelaskan, tahun ini juga akan akan membangun jalan di Desa Nyamuk di Pulau Nyamuk, sekitar 2,5 jam pelayaran dengan perahu motor dari Karimunjawa. Pulau Nyamuk adalah satu dari lima pulau berpenghuni paling jauh dari pusat Karimunjawa. Rencananya jalan yang dibangun di Pulau Nyamuk sepanjang 197 meter.
Namun setelah dicek lapangan, butuh tambah 34 meter  sehingga perlu mengubah dokumen proyek dengan tetap menggunakan dana yang ada yaitu Bantuan Gubernur Jateng sebesar Rp 740 juta. Jika pada rencana awal jalan akan dibeton dengan ketebalan 20 cm, maka untuk bisa memperpanjang 34 meter kemungkinan akan mejadi 15 cm.
“Kajian kami akan aman melihat titik jalan lain di Pulau Nyamuk dengan ketebalan 15 cm sudah aman karena tak dilalui kendaraan bermuatan berat. Ini untuk mencukupkan tambahan panjang 34 meter,” jelas Ngadimin.



Sumber Berita :   https://www.suaramerdeka.com/news/baca/104778/jalan-dan-jembatan-di-karimunjawa-diperbaiki