#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 18 Juli 2018

Kekeringan Makin Meluas

PATI - Dampak musim kemarau di Kabupaten Pati mulai dirasakan meluas. Bahkan jumlah desa yang mengajukan permintaan air bersih pun terus bertambah.

Hal itu karena sumber air di sejumlah air mulai mengalami kekeringan. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menyebutkan bila pekan kemarin hanya satu desa yang mengajukan permintaan air bersih, kini sudah ada tiga desa yang mengajukan.

Data sementara tersebut untuk tiga desa yang telah mengajukan permintaan air bersih, seperti Desa Lumbungmas, Kecamatan Pucakwangi, Desa Padangan, Kecamatan Winong, dan Desa Tambahagung, kecamatan Tambakromo. Permintaan itu pun direspon BPBD dengan mengirimkan armada tangki untuk dropping air bersih.

Setelah Kamis (12/7) lalu mengirimkan untuk Desa Lumbungmas, Kecamatan Pucakwangi, kemarin BPBD ganti memasok air bersih untuk Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo. Datangnya dropping air bersih itu pun disambut gembira warga.

Ketika mobil tangki datang, warga berbondong- bondong mendatangi lokasi dengan membawa ember, jerigen maupun benda lain agar bisa membawa air bersih tersebut.

Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, bantuan air besih mulai disalurkan lantaran permintaan dari desa sudah mulai masuk. Dia menyebut sekarang ini BPBD telah memiliki dua armada tangki air untuk membantu proses dropping air bersih.

Tandon Air

”Kami juga telah memiliki tandon penyimpanan air, sehingga proses dropping bisa cepat dilakukan. Kami juga berkoordinasi dengan PMI yang memiliki dua tangki,” tambahnya.

Dikatakannya dari koordinasi dengan BMKG, potensi kekeringan memang mungkin terjadi selama Agustus hingga Oktober mendatang. Sedangkan dari hasil pemetaan diketahui ada sekitar 10 kecamatan dengan 82 desa yang masuk daerah rawan kekeringan.

”Ke-10 kecamatan itu, seperti Gabus, Winong, Pucakwangi, Kayen, Sukolilo, Jakenan, Jaken, Tambakromo, Batangan, dan Margorejo. Namun jika kemarau cukup panjang bukan tidak mungkin bisa meluas,” tambahnya. 



Sumber Berita :   https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/104763/kekeringan-makin-meluas