Safaa"ti, Humas Unit Transfusi Darah
PMI mengungkapkan, kondisi stok darah semakin menipis sejak mendekati
Hari Raya atau akhir Ramadhan. Sementara itu permintaan darah dari
pasien terus meningkat pasca lebaran hingga saat ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga
hari Jum"at kemarin (29/6), stok darah yang tersedia di bank darah
antara lain untuk golongan darah A sebanyak 17 kantung, golongan darah B
sebanyak 28 kantung.
"Sementara itu, untuk golongan darah
O terdapat 32 kantung. Sedangkan golongan darah AB hanya 6 kantung,
dengan jumlah tersebut ada beberapa kantung darah milik pasien yang
belum diambil, imbuhnya.
Untuk mengatasi kekurangan stok
darah itu, PMI pun menyiasatinya dengan memberlakukan sistem tukar
darah. Safa"ati menjelaskan, pemberlakuan sistem ini dimana setiap
pasien yang membutuhkan darah diminta menyiapkan dua pendonor darah,
baik itu dari pihak keluarga ataupun kerabat yang siap mendonorkan
darahnya. Kendati golongan darah yang disumbangkan itu berbeda dengan
yang dibutuhkan atau yang diambil dari PMI.
"Namun sistem tukar darah ini
pemberlakuannya hanya dilakukan sepekan terakhir ini. Setelah itu PMI
mulai kembali aktif menghimpun darah kembali," pungkas humas PMI Unit
Transfusi Darah itu.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/02/pasokan-darah-menipis-pmi-pati-berlakukan-sistem-t/