Salah satu bentuk kepedulian
pemerintah daerah untuk tahun 2019, yaitu merencanakan kenaikan upah
tenaga honorer, kendati belum bisa memenuhi standar UMR. Hal tersebut
disampaikan oleh Bupati Pati Haryanto saat menghadiri halal bihalal
tenaga honorer di GOR Pesantenan Sabtu (30/6).
Didalam sambutannya, Bupati
menjelaskan, untuk tenaga honorer yang tergolong kategori 2 (K2) hingga
saat ini mendapatkan tambahan sebesar 700 ribu setiap bulannya.
Rencananya, di tahun 2019 akan dinaikkan menjadi 900 ribu per bulan.
"Guru honorer K2 kan setiap bulan
sudah ada, rencana akan ditingkatkan yang awalnya 700 ribu menjadi 900
ribu dan akhirnya bertahap akan setara dengan UMR", jelasnya pada tenaga
honorer yang menghadiri halal bihalal.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan,
untuk tenaga honorer di luar K2, yang sudah ada di dalam Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) akan mendapatkan tambahan sebesar 750 ribu.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan
menyampaikan kepada Komisi X DPR RI bahwa harus ada regulasi kaitannya
dengan upah tenaga honorer. Bupati pun menegaskan, hal ini merupakan
bentuk kepedulian pemerintah daerah tanpa maksud atau tendensi politik.
"Kalau tidak diangkat menjadi PNS,
paling tidak ada regulasi yang mengatur, sehingga nanti bisa kita
alokasikan di APBD, ini sebagai upaya memperjuangkan para tenaga honorer
di Kabupaten Pati," tandas Bupati.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/02/silaturahmi-dengan-guru-honorer-ini-kabar-gembira-/