Karsono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjelaskan, pihaknya menargetkan pembangunan kembali bangunan pasar yang roboh selesai sebelum akhir Juli. "Kemungkinan seminggu sampai dua minggu dikemrjakan kembali bisa selesai," katanya.
Setelah pembersihan, pekerjaan yakni mempersiapkan papan cor untuk mengambalikan bangunan yang sempat rusak. Kerusakan, tambah dia, terjadi pada atap bangunan yang menjadi akses utama masuk lingkungan pasar yang berada tepat dengan batas Kabupaten Grobogan dan Demak diketahui roboh dua kali.
Pasar telah diaudit oleh BPK dari hasil audit kontraktor diwajibkan mengembalikan uang Rp 51 juta. "Kontraktor dari Pati. Pasar belum diserahkan kepada kita, jadi masih kewenangan Kementrian," tambahnya.
Sementara itu Edi Joko, Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pasar Tegowanu mengatakan, pertama kali dia dapat kabar dari pedagang adanya bangunan pasar yang roboh. “Saat itu masih di bagian sisi depan," kata.
Ambrol terbesar, kata dia, terjadi sekitar pukul 13.00. "Jam satu (13.00) abrol lagi. Itu ambrolan yang terbesar," tambah Edi saat mendampingi Kasi Intel Kejaksaan Whisnu Respati.
Bambang, perwakilan kontraktor mengungkapkan, bangunan pasar dibangun kembali setelah terlebih dahulu dilakukan pembersihan. "Kita bangun kembali pasar yang sempat rusak. Pekerjaan diperkirakan selesai dalam wakti dua minggu," katanya.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/5141/Perbaikan-Atap-Pasar-Tegowanu-yang-Jebol-Mulai-Dikerjakan