Ketua PMI Jateng, Imam Triyanto mengatakan, stok
darah sukarela di Unit Donor Darah (UDD) PMI Jateng mencapai 99 persen.
Bahkan dibeberapa daerah kabupaten/kota ada yang mencapai 100 persen.
Oleh karenanya kebutuhan stok darah tidak pernah mengalami kelangkaan.
“Kami punya jadwal pengambilan darah enam bulan
sekali,” kata Imam sesuai mengukuhkan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI
Kudus 2017-2022 di Kantor PMI Kudus, Rabu (11/7/2018).
Ia
mengatakan, saat ini UDD PMI tidak merasa kesulitan mencari para
pendonor darah. Bahkan target stok darah dalam waktu satu bulan, bisa
mencapai 125 persen.
“Namun karena stok tersebut memiliki masa penyimpanan, jadi hanya bertahan di 99 persen,” jelasnya.
Lanjut dia, pihaknya
berharap PMI se-Jateng ke depannya bisa memberikan pelayanan terbaik
bagi masyarakat. Dikatakan dia, setiap markas PMI di 35 kabupaten/kota
di Jateng, harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya bersyukur, setiap PMI kabupaten/Kota
memiliki unggulan masing-masing. Ke depan lebih ditingkatkan lagi
pelayanannya,” pungkasnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/11/145262/pmi-klaim-stok-darah-di-jawa-tengah-tidak-pernah-kekurangan.html