Grobogan – Upaya Pemkab Grobogan
untuk mempercantik kawasan bundaran Simpanglima Purwodadi tampaknya
bakal terwujud tahun ini. Hal ini menyusul sudah dilelangkannya proyek
revitalisasi kawasan Simpanglima dengan alokasi dana Rp 4,8 miliar.
“Untuk proyek revitalisasi kawasan simpanglima sudah naik lelang.
Semoga lelangnya lancar dan segera didapat pemenangnya. Kalau proses
lelang lancar, maka pekerjaan revitalisasi akan selesai akhir tahun
2018,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan Nurgoho
Agus Prastowo, Sabtu (14/7/2018).
Menurutnya, sesuai rencana, kawasan simpanglima nantinya akan
didesain dengan taman dalam, pedestrian taman, dan pembuatan drainase
dengan sistem U-Ditch. Drainase akan dikerjakan lebih awal, mengingat
daerah tersebut sering kali tergenangi air saat hujan deras.
Untuk menara atau tower air milik PDAM yang ada di tengah bundaran
simpanglima akan tetap dipertahankan karena masih difungsikan dan sudah
jadi ikon. Keberadaan menara akan dilengkapi sebuah patung Presiden RI
pertama Soekarno.
“Ikon
tower air tetap dipertahankan dan nanti ditambah patung Presiden
Soekarno. Nantinya juga ada kolam untuk mempercantik taman dan patung
tersebut,’’ tambahnya.
Dalam revitalisasi nanti, keberadaan jalur lambat dan taman median
jalan akan dihilangkan sehingga menjadi satu jalur. Kawasan simpanglima
juga akan ditinggikan sekitar 80 sentimeter sampai 1 meter supaya tidak
ada PKL didalamnya.
“Dengan revitalisasi ini, kita harapkan kawasan simpanglima nantinya
bisa lebih nyaman digunakan untuk aktivitas olahraga, rekreasi, maupun
edukasi bagi warga. Kawasan itu nantinya akan steril dengan kegiatan
yang mendatangkan keramaian,” imbuhnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/14/145472/proyek-revitalisasi-simpanglima-purwodadi-senilai-rp-48-miliar-akhirnya-naik-lelang.html