PATI-Sampai saat ini, rupanya telah masuk
3.591 Perizinan Di Kabupaten Pati. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal
Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Sugiono ada kiat khusus agar
investor yakin untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Pati. Diantaranya,
DPTMPTSP berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, baik secara
manual maupun secara online. Selain itu, juga mempunyai prinsip
bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dengan cepat, murah,
transparan dan tidak berbelit - belit.
"Tahun 2017, kita baru 5 yang
online, namun sampai sekarang ini, perizinan yang online sudah meningkat
menjadi 29 yang online dari target kami yaitu 42. Ini merupakan satu
bentuk kemudahan dalam memberikan pelayanan. Kita juga patut bersyukur
bahwa pemerintah daerah sangat merespon baik dalam dunia usaha", imbuh
Sugiono saat kegiatan Publikasi Akselerasi Perizinan di ruang Pragolo
Setda pada Kamis (5/7).
Pada kegiatan yang juga dihadiri
oleh Bupati Pati, Sekda Pati, pimpinan OPD, Camat, serta para rekanan
itu, Sugiono menyampaikan inovasi yang telah dibuat DPMPTSP. Yaitu
dengan
membuat web Pojok Online Investasi
yang nantinya bisa diakses oleh masyarakat umum, serta dapat melihat
bagaimana potensi di Kabupaten Pati. "Hal ini merupakan bentuk
keterbukaan terhadap masyarakat, juga sebagai bentuk promosi Kabupaten
Pati," imbuh mantan Camat Pati itu.
Lebih lanjut Sugiono menjelaskan,
dengan membuka pojok online investasi maka dunia usaha dan para investor
akan lebih mudah mengetahui, bagaimana CSR dan SDM di kabupaten Pati,
tingkat kerja, tata ruang, kawasan industri dan seterusnya. "Dan sampai
saat ini jumlah investor yang masuk cukup banyak, yaitu kita sudah
mengeluarkan perizinan sebanyak 3.591 buah", tuturnya.
Untuk memantapkan pelayanan di
dinasnya, Sugiono beserta jajarannya pun memiliki slogan "SIAP Melayani"
yang artinya sinergis, inovatif, akuntabilitas dan profesional. "Kita
ada tim yang solid terkait dalam perizinan terpadu yang sudah berjalan",
ujarnya.
Sugiono pun menyebutkan ada
peningkatan jumlah perizinan yang diproses secara online. Dimana tahun
2017, baru terdapat 5 perizinan yang online. Namun sampai sekarang ini,
perizinan online sudah meningkat menjadi 29 dari target 42 perizinan
online. "Ini merupakan satu bentuk kemudahan dalam memberikan pelayanan.
Kita juga patut bersyukur bahwa pemerintah daerah sangat merespon baik
dalam dunia usaha", imbuhnya.
Menanggapi kegiatan yang digagas
DPMPTSP ini, Bupati mengapresiasi adanya publilasi aksekerasi perijinan.
Menurutnya acara semacam ini, selain bertujuan sosialisasi kepada
stakeholder, juga sekaligus mengikrarkan peningkatan pelayanan. Ia pun
optimis DPMPTSP Kabupaten Pati nanti secara bertahap seluruh pelayanan
perizinan bisa dilakukan secara online. "Ini bertujuan memberi kemudahan
bagi investor dan diharapkan akan semakin banyak investor yang
menanamkan modalnya. Sehingga akan banyak tenaga kerja yg terserap dan
pertumbuhan ekonomi meningkat," pungkas Bupati.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/06/ribuan-perizinan-masuk-pati-inilah-kiat-dpmptsp-ti/