REMBANG-Desa Bogoharjo, Kecamatan Kaliori, menjadi sasaran Tentara Manunggal
Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun Anggaran 2018. Kegiatan tersebut
didukung dengan anggaran 250 juta rupiah dari APBD kabupaten dan 187
juta rupiah anggaran dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Perwira Proyek TMMD, Kapten Inf Wardiyana, dalam pembukaan TMMD
Sengkuyung II Tahun Anggaran 2018 saat membacakan laporan rencana
kegiatan di lapangan desa Bogoharjo, hari selasa (10/7) mengatakan
anggaran sebesar 437,2 juta rupiah akan digunakan untuk pembangunan
jalan beton panjang 550 meter kali 2,5 meter kali 0,20 meter, plat beton
4,5 meter kali 0,70 meter kali 0,60 meter dan Pos Kamling ukuran 2,5
meter kali 2 meter kali 2,5 meter. Sisanya untuk kegiatan non fisik.
Terkait dipilihnya Bogoharjo sebagai sasaran, karena cukup tingginya penduduk miskin di sana.
“Dipilihnya desa Bogoharjo menjadi sasaran TMMD karena merupakan desa
dengan penduduk miskin cukup banyak dan dengan dibangunnya
infrastruktur penghubung antara desa Bogoharjo dengan desa Waru
kecamatan Rembang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat utamanya potensi
pertanian dan peternakan.”
Sementara itu Bupati Rembang – Abdul Hafidz selaku Inspektur Upacara
Abdul Hafidz saat membacakan sambutan Gubernur Ganjar Pranowo
mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada masyarakat Jawa
Tengah yang telah mampu menyukseskan gelaran Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Jawa Tengah dimana partisipasi masyarakat semakin baik
sehingga Pilkada berjalan lancar, aman dan demokratis.
“Mari kita bersatu kembali membangun Jawa Tengah dengan menorehkan karya yang punya nilai kebaikan dan membahagiakan,” ujarnya.
Dalam upacara pembukaan TMMD Bupati secara simbolis menyerahkan alat
kerja bakti seperti cangkul dan sekop kepada perwakilan anggota TNI,
Linmas dan masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan gong
oleh Bupati dan jajaran Forkopimda lainnya.
Sumber Berita : https://rembangkab.go.id/berita/rp-250-juta-dari-apbd-untuk-tmmd-di-bogoharjo/