#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Selasa, 10 Juli 2018

Suasana Guyub Rukun Dalam TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Kasiyan Sukolilo

PATI SUKOLILO – Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, SIK, MSi hadiri Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2018 dengan tema  Membangun Karakter Generasi Melenial”, bertempat di Lapangan area Persawahan Ds. Kasiyan Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Selasa (10/07/2018).
Nampak terlihat suasana Guyub rukun saat dimulai betonisasi jalan Desa yang dimulai oleh Forkopimda antara lain yang hadir dalam pembukaan tersebut, Kapolres Pati, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Dandim Pati, serta jajaran OPD terkait.
Adapun Sasaran TMMD meliputi Sasaran Fisik Betonisasi sanitasi jalan desa Ukuran 900 x 3 x 0,12 M dan Sasaran Tambahan Jambanisasi umum 1 unit, Rehab rumah tidak layak huni 5 unit, Pembuatan gorong gorong 2 unit uk 5x 1x 1 M.
Tidak hanya sasaran fisik saja, akan tetapi sasaran non fisik yang melibatkan beberapa instansi pemerintahan seperti,Pelayanan KB gratis oleh Dinas Sosial Kab. Pati, Pelayanan kesehatan Gratis oleh Dinkes Kab. pati, Sosialisasi tentang Pajak kendaraan bermotor oleh Polres Pati, Pelayanan perpanjangan SIM oleh Polres Pati, Pemutaran film KB olh Dinsos Kab. Pati, Pemutaran Film perjuangan oeh Dinsos Kab. Pati, Workshop Tehnologi tepat guna oleh Dikdagprindag Kab. Pati dan masih banyak kegiatan yang lain.
Dalam Upacara Pembukaan yang dipimpin Wakil Bupati membacakan Sambutan Gubernur Jateng, “TMMD telah memberikan pelajaran buat kita semua, dengan mengedepankan gotong royong, bahu membahu untuk membangun jalan dan jembatan bersama masyarakat. Sudah banyak temato dan sudah banyak membantu aksesibikitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah,beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya. Kemudian memugar RTLH, jambanisasi ataupun sanitasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,”.
Upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan yang ada diwilayah Jateng yang saat ini mencapai 12,23% pada tahun 2017. Untuk membangun generasi muda yang baik dan mampu menguasai teknologi yang jauh dari hoax, hate speech, bully serta dibentengi dengan nilai-nilai Pancasila.