JAKARTA - Tiga terduga teroris ditembak mati setelah
menyerang anggota Densus 88 Polri di Jalan Kaliurang Km 10, Sleman,
Yogyakarta, Sabtu (14/7) petang. Seorang terduga teroris kabur. Adapun
dua anggota Densus terluka akibat bacokan parang. Peristiwa itu terjadi
sekitar pukul 17.30.
”Densus melakukan penembakan beberapa kali karena mendapat perlawanan
dari terduga teroris. Mereka melawan dengan senjata tajam dan senjata
api,” ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Jakarta.
”Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, terpaksa
dilakukan tindakan tegas. Akibatnya tiga terduga teroris meninggal
dunia,” imbuhnya.
Seusai kejadian, Densus mengamankan empat senjata tajam dan sebuah
pistol revolver beserta amunisinya. Jenazah ketiga terduga teroris
dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta. Identitas mereka belum diungkap.
Hingga semalam polisi masih mengejar seorang terduga teroris yang
melarikan diri menggunakan sepeda motor. Pria berinisial B itu kabur ke
arah perkampungan.
Baku tembak Densus dan kelompok teroris itu menggemparkan sekitar.
Seusai kejadian, ratusan warga memadati lokasi. Hal tersebut menyebabkan
Jalan Kaliurang macet. Polisi dan sejumlah warga mengatur arus lalu
lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalanjalan alternatif, karena Jalan
Kaliurang Km 9,3 sampai Km 9,5 ditutup. Sejumlah petugas masih berjaga
di sekitar lokasi baku tembak. Garis polisi dipasang di jalan tersebut.
Terlihat mobil ambulans dan mobil penjinak bahan peledak di dekat
lokasi. Kabid Humas Polda DIYAKBP Yulianto, dua anggota Densus 88
terluka akibat diserang pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Anggota Densus tersebut menyelamatkan diri sebelum mengalami luka
lebih parah. Menurut dia, operasi penangkapan itu merupakan pengembangan
atas penggerebekan terduga teroris di Bantul dan Sleman beberapa hari
sebelumnya. Yulianto belum dapat membeberkan lebih rinci soal terduga
teroris itu. ”Belum tahu jaringan mana. Masih ada beberapa yang diburu.”
Ia menambahkan, ada lima orang yang diringkus di Bantul. ”Peristiwa ini
hasil pengembangan (penyidikan) lima orang itu,” imbuhnya tanpa
bersedia menjelaskan identitas kelima orang tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (11/7) satu keluarga
berjumlah enam orang yang mengontrak rumah di Desa Sumberadi, Kecamatan
Mlati, Sleman, diamankan Densus. Lima di antaranya dilepas, sedangkan
satu orang lagi, Saefulloh (45) masih menjalani pemeriksaan. Penangkapan
juga dilakukan di Bantul. Seorang pria bernama Gutomo ditangkap di
tempat tinggalnya di Dusun Kerto Tengah, Kecamaan Pleret. Sebelumnya,
Densus 88 juga mengamankan seorang warga bernama Maryanto di Dusun
Mrisi, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/104048/tiga-teroris-tewas-didor-setelah-bacok-densus