#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Minggu, 15 Juli 2018

Tiga Teroris Tewas Didor setelah Bacok Densus

JAKARTA - Tiga terduga teroris ditembak mati setelah menyerang anggota Densus 88 Polri di Jalan Kaliurang Km 10, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/7) petang. Seorang terduga teroris kabur. Adapun dua anggota Densus terluka akibat bacokan parang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30.
”Densus melakukan penembakan beberapa kali karena mendapat perlawanan dari terduga teroris. Mereka melawan dengan senjata tajam dan senjata api,” ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Jakarta. ”Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, terpaksa dilakukan tindakan tegas. Akibatnya tiga terduga teroris meninggal dunia,” imbuhnya.
Seusai kejadian, Densus mengamankan empat senjata tajam dan sebuah pistol revolver beserta amunisinya. Jenazah ketiga terduga teroris dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta. Identitas mereka belum diungkap. Hingga semalam polisi masih mengejar seorang terduga teroris yang melarikan diri menggunakan sepeda motor. Pria berinisial B itu kabur ke arah perkampungan.
Baku tembak Densus dan kelompok teroris itu menggemparkan sekitar. Seusai kejadian, ratusan warga memadati lokasi. Hal tersebut menyebabkan Jalan Kaliurang macet. Polisi dan sejumlah warga mengatur arus lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalanjalan alternatif, karena Jalan Kaliurang Km 9,3 sampai Km 9,5 ditutup. Sejumlah petugas masih berjaga di sekitar lokasi baku tembak. Garis polisi dipasang di jalan tersebut.
Terlihat mobil ambulans dan mobil penjinak bahan peledak di dekat lokasi. Kabid Humas Polda DIYAKBP Yulianto, dua anggota Densus 88 terluka akibat diserang pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Anggota Densus tersebut menyelamatkan diri sebelum mengalami luka lebih parah. Menurut dia, operasi penangkapan itu merupakan pengembangan atas penggerebekan terduga teroris di Bantul dan Sleman beberapa hari sebelumnya. Yulianto belum dapat membeberkan lebih rinci soal terduga teroris itu. ”Belum tahu jaringan mana. Masih ada beberapa yang diburu.” Ia menambahkan, ada lima orang yang diringkus di Bantul. ”Peristiwa ini hasil pengembangan (penyidikan) lima orang itu,” imbuhnya tanpa bersedia menjelaskan identitas kelima orang tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (11/7) satu keluarga berjumlah enam orang yang mengontrak rumah di Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman, diamankan Densus. Lima di antaranya dilepas, sedangkan satu orang lagi, Saefulloh (45) masih menjalani pemeriksaan. Penangkapan juga dilakukan di Bantul. Seorang pria bernama Gutomo ditangkap di tempat tinggalnya di Dusun Kerto Tengah, Kecamaan Pleret. Sebelumnya, Densus 88 juga mengamankan seorang warga bernama Maryanto di Dusun Mrisi, Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Bantul.



Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/104048/tiga-teroris-tewas-didor-setelah-bacok-densus