#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Juli 2018

Tim Persijap Jr dikukuhkan, Butuh Figur Kuat untuk Gairahkan Sepak Bola Jepara

JEPARA- Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan sepak bola di Jepara mengalami penurunan secara tajam. Persijap Jepara sebagai barometer sepak bola Jepara bahkan mengalami penurunan kasta dalam keikutsertaannya di kompetisi sepak bola nasional. Situasi ini mendapatkan perhatian dalam Rembug Sepak Bola Jepara yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara, Jum’at (13/7).
Kegiatan ini digagas oleh Askab PSSI Kabupaten Jepara dengan mengikutkan semua komponen sepak bola yang ada di Jepara. Sejumlah pihak diundang dalam kesempatan ini, meski pada akhirnya hanya beberapa saja yang datang. Ketua Askab PSSI Jepara, Samsul Anwar menyatakan pihaknya menyadari betapa pada saat ini tengah terjadi sebuah apatisme masyarakat terhadap sepak bola daerahnya sendiri. Hal ini terbukti dengan tidak hadirnya banyak pihak yang sebenarnya berkompeten dalam pembinaan sepak bola di Jepara.
Meski demikian, Samsul menyatakan tetap akan terus berusaha untuk kembali membawa kegairahan. Rembug Sepak Bola Jepara menurutnya salah satu iktiar yang dilakukan pihaknya sebagai wujud tanggung jawab membesarkan sepak bola di Jepara. Melalui forum ini pihaknya berharap bisa mempertemukan semua kepentingan yang ada dalam dunia sepak bola Jepara. Sehingga bisa sama-sama diarahkan untuk bisa kembali mencapai kejayaan seperti 10 tahun lalu.
“Tidak apa-apa meski situasi saat ini seperti ini. Kami yakin dengan upaya dan tindakan yang dilakukan akan bisa dirubah keadaan yang kurang bagus ini. Kami akan terus melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki situasi persepakbolaan yang ada di Jepara ini,” ujar Samsul Anwar, Jumat (13/7).
Dalam acara ini, sejumlah tokoh sepak bola hadir memberikan sumbang saranya. Di antaranya adalah Edi Sujatmiko, Sutedjo SS, Suko Santoso dan GM Persijap Ahmad Rifa’i. Secara lugas, Ahmad Rifa’I menyatakan saat ini Persijap Jepara seperti hidup di lingkungan yang asing. Pihaknya merasa tidak ada dukungan yang memadai bisa didapatkan dari Pemkab Jepara dan masyarakat. Pihaknya menyebut, keberadaan Persijap saat ini bahkan sudah dalam posisi yang genting. Kesulitan financial menjadi kendala utama bahkan hanya untuk sekedar mengikuti kompetisi saja.
“Saya katakan di sini, terserah saja apakah Persijap ini masih menjadi bagian Jepara atau tidak. Kenyataannya memang membuat kami kesulitan. Untuk mengurus ijin keamanan saja kami kesulitan. Mencari sponsor juga sangat berat bagi kami jika tidak ada dukungan dari tokoh-tokoh kuat di Jepara. Itu situasi yang terjadi saat ini,” ujar Ahmad Rifa’i.
Sementara itu Edi Sujatmiko, eks Manajer Tim Persijap Jepara menyatakan support Pemkab Jepara dalam hal ini sebenarnya masih ada untuk Persijap khususnya. Fasilitas-fasilitas yang bisa dimanfaatkan Persijap selama ini masih tetap dipersilahkan di manfaatkan. Disisi lain, pihaknya  menyarankan agar ada komunikasi lebih bagus lagi yang bisa dibangun untuk kepentingan menggalang dukungan dari sisi apa pun.
 Dalam kesempatan lain, Ketua Umum PSSI Jepara Samsul Anwar menyatakan perlunya sebuah figur kuat di Jepara untuk bisa menjadi tokoh terdepan untuk memajukan sepak bola di Jepara khususnya Persijap. Selama ini tidak ada tokoh besar di Jepara yang menunjukan diri secara intens kepada masyarakat bahwa dirinya mencintai dan mendukung penuh keberadaan Persijap. Hal ini berimbas pada sikap apatis masyarakat, karena tidak ada figur yang menggerakan mereka untuk mendukung penuh keberadaan Persijap.
 “Saya pikir kita perlu figure kuat untuk menggerakan dukungan kepada sepak bola Jepara khususnya Persijap. Sehingga masyarakat akan bisa diajak bergerak bersama memberikan sumbangsihnya. Kami akan kembali mengadakan diskusi serupa dengan keinginan semua pihak dan pemangku kebijakan bisa hadir dan memberikan pendapat,” ujarnya.
 Pada acara kemarin, Bupati Jepara Ahmad Marzuki sebelumnya melakukan pengukuhan Tim Persijap Jr yang akan berlaga di Piala Soeratin 2018. Sebanyak 25 pemain hasil pembinaan sepak bola Jepara terpilih untuk mewakili Persijap di kompetisi junior ini.


Sumber Berita :   http://www.wawasan.co/home/detail/5111/Butuh-Figur-Kuat-untuk-Gairahkan-Sepak-Bola-Jepara