Grobogan – Para jamaah haji
Grobogan diminta untuk menjaga kesehatan. Hal itu disampaikan Bupati
Grobogan Sri Sumarni, saat membuka bimbingan praktik manasik massal
di pendapa kabupaten, Jumat (13/7/2018).
“Waktu keberangkatan jamaah haji sudah cukup dekat. Yakni mulai awal
Agustus nanti sudah bertolak ke tanah suci. Untuk itu jaga kondisi
kesehatan sebaik mungkin,” jelasnya.
Selain waktu keberangkatan sudah dekat, perlunya menjaga kesehatan
itu disebabkan saat ini memasuki masa pancaroba. Pada masa perubahan
iklim ini kondisi tubuh cukup rentan mengalami gangguan kesehatan.
“Selama menunaikan ibadah haji butuh fisik yang prima. Untuk itu, faktor kesehatan ini harap jadi perhatian utama,” sambungnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Grobogan Abdul Ro’uf
menyatakan, jamaah haji Grobogan nantinya akan tergabung
dalam tiga kloter. Yakni, kloter 73 sebanyak 207 orang, kloter 74 (355
orang) dan kloter 75 (340 orang).
Dari ketiga kloter itu, hanya kloter 74 yang seluruhnya diisi jamaah haji Grobogan.
Untuk kloter 73 bercampur dengan jamaah haji dari Kota Semarang. Sedangkan kloter
75 ada jamaah haji dari Kabupaten Semarang yang tergabung didalamnya.
“Jumlah jamaah kita keseluruhan ada 902 orang. Keberangkatan jamaah
Grobogan menuju tanah suci ikut dalam gelombang dua. Jadi, nanti jamaah
kita langsung menuju Makkah terlebih dahulu,” terangnya.
Mengenai jadwal keberangkatan juga sudah ada kepastian. Dijelaskan
Ro’uf, untuk kloter 73 akan berangkat dari pendapa kabupaten pada 6
Agustus. Kemudian, kloter 74 dan 75 berangkat dalam waktu bersamaan pada
7 Agustus, tetapi jamnya berbeda.
“Ini merupakan manasik terakhir bagi jamaah haji. Dalam manasik tadi
kita lakukan praktek lapangan tentang tata cara pelaksanaan ibadah
haji,” sambungnya.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/13/145417/waktu-keberangkatan-sudah-dekat-jamaah-haji-grobogan-diminta-jaga-kesehatan.html