Cari Blog Ini

Selasa, 13 November 2018

Bahu Jalan Ambles, Truk Pengangkut Baja Tutup Jalan

GROBOGAN- Kondisi bahu jalan penghubung antar kabupaten tidak kuat menahan beban angkutan, truk pengangkut baja mengalami kecelakakan lalu-lintas, Senin (12/11). Kecelakakan yang terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari itu, mengakibatkan kendaraan mengalami kemacetan lalulintas hingga sekitar empat kilometer.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakakan tunggal itu, namun kemacetan panjang terjadi hingga sekitar 10 jam. Pasalnya, kepala truk menutup total jalan penghubung Kabupaten Grobogan dengan Kota Solo dan Sragen.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Panji Gede Prabawa SIK menjelaskan, kecelakakan terjadi lantaran roda truk amblas setelah bahu jalan tidak kuat menopang beban truk yang mencapai 55 ton.
Karena roda belakang terperosok setelah tanahnya amblas, pengemudi yang berjalan dari Purwodadi menuju Solo berusaha membanting kemudi ke arah kiri. Hasilnya, kepala truk menutup jalan dan baja yang diangkut jatuh ke area persawahan.
 “Kecelakakan, mengakibatkan akses jalan jalur Solo-Purwodadi macet. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas dan itupun harus keluar dari jalan,” kata Kasat menjelaskan.
Setelah truk terguling, Mujiono (40) pengemudi asal Subah, Kabupaten Batang tidak bisa menggerakkan kepala truk dan hingga siang hari kondisi masih menutup jalan sehingga kendaraan roda empat baik dari arah Solo maupun Purwodadi dan Kudus tidak bisa melintas.
Hingga pukul 11.00 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas didatangkan untuk mengelas sambungan truk. Kendaraan jenis roda dua dan mobil jenis city car yang hanya bisa melewati jalur TKP selama proses evakuasi ini berlangsung.
Kanit Laka Lantas Ipda Chandra Bayu Septi menjelaskan, kecelakaan tunggal ini bermula ketika truk yang mengangkut besi kolom bermuatan 55 ton ini berjalan dari utara menuju ke selatan dengan kecepatan sedang. "Sesampainya di lokasi kecelakaan, ban depan dan belakang sebelah kiri truk tersebut turun dari badan jalan. Pengemudi berusaha menaikan kembali ke badan jalan. Diduga muatannya berat, truk ini tidak bisa kembali ke badan jalan," kata Ipda Chandra.
Kasat Lantas menambahkan, kecelakakan truk berbadan besar kerap terjadi di Kabupatek Grobogan. Hal ini disebabkan kelas jalan di Kabupaten Grobogan masih kelas III sehingga lebar jalan tidak mampu menampung badan truk.
“Pengemudi harusnya tidak lewat jalan Grobogan. Kendati kondisinya sudah baik, tapi kelas jalan masih kelas III sehingga jalan sempit dan tidak bisa menampung badan truk. Pengemudi nekat lewat Grobogan lantaran ingin menghemat bahan bakar minyak,” tambahnya.
Tidak saja beresiko terguling, kelas jalan yang belum mampu menampung lebar badan truk juga mengakibatkan pengendara lain baik yang berjalan berlawanan maupun searah kesusahan ketika melintas bahkan tidak jarang harus keluar dari bahu jalan.
Kepala truk bermuatan baja menutup akses jalan sehingga mengakibatkan kecelakakan lalulintas hingga tiga kilometer.


Sumber :  http://www.wawasan.co/home/detail/6893/Bahu-Jalan-Ambles-Truk-Pengangkut-Baja-Tutup-Jalan