#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Jumat, 28 Desember 2018

BI: Neraca Pembayaran Surplus US$ 4 M di Triwulan IV

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan neraca pembayaran mampu mencatatkan surplus di triwulan IV-2018. Neraca pembayaran bisa surplus hingga US$ 4 miliar.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Gedung BI, Jumat (28/12/2018).

"Fundamental dan pertumbuhan ekonomi kita lebih baik yakni 5-5,4% di tahun 2019. Inflasi di titik tengah 3,5% plus minus 1%. CAD (defisit transaksi berjalan/current account deficit) menurun menjadi 2,5%," kata Perry.
"Neraca pembayaran kuartal IV-2018 surplus sekitar US$ 4 miliar, meskipun CAD masih tinggi sekitar 3% dari PDB di triwulan IV," ungkap Perry.

Dijelaskan Perry, volatilitas rupiah sampai saat ini masih terjaga dan sangat rendah. Di mana tingkat pelemahan rupiah di bawah 7%.

"Volatilitas juga sekitar 7-8%. Rupiah stabil dan menguat," katanya.

Hal ini terjadi karena kebijakan BI dan pemerintah yang mampu membuat investor confidence. Namun sayangnya Perry menyebut, rupiah masih terlalu murah atau undervalued.

"Hari ini diperdagangkan di sekitar Rp 14.500/US$. Memang masih undervalued kalau dari sisi fundamental," tuturnya.


sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20181228130827-17-48325/bi-neraca-pembayaran-surplus-us--4-m-di-triwulan-iv