#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Jumat, 28 Desember 2018

Tahun pertama, Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan layani ekspor 100.000 TEUs


Kuala Tanjung, Sumatera Utara (ANTARA News) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I menargetkan Pelabuhan Kuala Tanjung (Kuala Tanjung Multipurpose Terminal/KTMT) bisa melayani ekspor komoditas hingga 100.000 twenty-foot equivalent units (TEUs) pada tahun pertama.

"Tahun pertama, kita targetkan 100 ribu TEUs," ujar Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kamis.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa target 100 ribu TEUs itu sama dengan seperenam dari kapasitas yang dimiliki Pelabuhan Kuala Tanjung.

Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas 600 ribu TEUs dengan dermaga berukuran 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m, dan dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch.

Pada tahap awal, pelabuhan yang dikelola PT Prima Multi Terminal, perusahaan patungan Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya ini diharapkan bisa melayani ekspor hingga 600 kontainer setiap minggunya.

Bambang juga menjelaskan bahwa mayoritas komoditas yang diekspor dari Kuala Tanjung adalah produk turunan dari minyak sawit mentah (CPO) seperti biang sabun, olein, dan margarin.

"Kapal Wan Hai itu ekspor semua dengan direct call atau rute langsung ke China," kata Bambang.

Pelindo I meresmikan pengoperasian Pelabuhan Kuala Tanjung dengan melayani ekspor perdana peti kemas melalui rute langsung intra-Asia.

Kegiatan pengapalan perdana ekspor tersebut mencakup sebanyak 180 peti kemas atau setara 205 TEUs melalui rute langsung intra-Asia.

Prosesi pelepasan ekspor produk turunan CPO berupa lauric acid, soap, fatty acid, fatty alcohol, dan Gglycerin dilakukan Bambang didampingi President Director Wan Hai Tommy Hsieh.

Komoditas ekspor yang berasal dari Unilever Oleochemical Indonesia, Bakrie Sumatera Plantations, dan Procter& Gamble (P&G) tersebut diangkut menggunakan kapal Wan Hai 505 milik Wan Hai Lines dengan ukuran panjang (LoA) 268 meter, berbobot 50.000 GT, dan berkapasitas 4.500 TEUs.

Kapal ini melayani rute direct call intra-Asia India menuju China.



Sumber :  https://www.antaranews.com/berita/781831/tahun-pertama-pelabuhan-kuala-tanjung-ditargetkan-layani-ekspor-100000-teus