#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Minggu, 30 Desember 2018

Masyarakat Desa Kawasan Migas Dilatih Lifeskill

BLORA, suaramerdeka.com - Masyarakat di dua desa di kawasan pertambangan minyak dan gas (Migas), Desa Nglobo dan Desa Cabak di Kecamatan Jiken Blora, mendapat kesempatan mengikuti pelatihan lifeskill. Pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat ini diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM-IPB) bekerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK).
‘’Sebagai perguruan tinggi, IPB memiliki peran dan fungsi untuk mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi. Salah satu bentuknya adalah dengan membangun gerakan pembelajaran masyarakat untuk mendorong terciptanya transformasi sosial dan terjaganya nilai-nilai budaya bangsa,’’ ujar Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia LPPM IPB Dr. Ir. Amiruddin Saleh, MS.
Pelatihan lifeskill telah berlangsung 18-28 Desember 2018. Pelatihan meliputi lima bidang. Yakni pelatihan kewirausahaan, pelatihan budidaya jahe merah, pelatihan budidaya dan pembuatan pakan ikan. Selain itu, pelatihan pembuatan makanan tambahan (PMT) serta pelatihan pengolahan produk. Program dilanjutkan dengan pendampingan yang biasa disebut Stasiun Lapangan Agrokreatif (SLAK).
‘’Kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi ke-269 Kabupaten Blora,’’ kata Amiruddin Saleh.
Lebih lanjut dijelaskannya, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat terhadap profesi yang telah digeluti.  Seperti petani, peternak dan pembudidaya ikan termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
‘’PEPC ADK memiliki komitmen dalam meningkatkan penghidupan masyarakat khususnya di wilayah kegiatan operasi,’’ tandas Humas PEPC ADK, Hariana Nugraha.
Praktik
Kegiatan pelatihan melibatkan masyarakat dan lembaga dari Desa Nglobo dan Desa Cabak, baik sebagai peserta maupun panitianya. Beberapa organisasi kemasyarakatan desa yang terlibat antara lain Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Bhakti Desa Cabak, LMDH Wanajati Lestari Desa Nglobo, kelompok tani, pelaku UKM, kader PKK, Karang Taruna, Poskedes dan kader Posyandu.
Di pelatihan kewirausahaan dan budidaya jahe merah misalnya. Pelatihan diikuti 30 orang peserta yang berprofesi sebagai petani dan atau pekebun. Antusias peserta ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber. Para peserta pun selanjutnya melakukan praktik penyemaian dan pembuatan demplot.
Tak kalah antusias ditunjukan pula oleh para peserta pelatihan pembuatan makanan tambahan (PMT) ibu hamil dan balita. Pelatihan diikuti 22 orang yang terdiri dari kader Posyandu, ibu-ibu PKK dan bidan desa. Materi yang diberikan antara lain adalah manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil, pesan gizi seimbang untuk ibu hamil, kebutuhan gizi ibu hamil, pengetahuan tentang PMT dan lain-lain. Para peserta pun terlibat aktif melakukan kegiatan praktik mulai dari persiapan bahan dan alat hingga menghasilkan olahan.
‘’Kami mendapatkan banyak tambahan pengetahuan dari pelatihan. Ini menjadi bekal bagi kami untuk lebih serius menggeluti profesi kami selama ini. Yang petani dengan pertaniannya, yang budidaya ikan dengan ikannya. Demikian juga dengan ibu-ibu, bisa membuka usaha baru,’’ kata Dirham, Ketua LMDH Desa Nglobo.


Sumber :  https://www.suaramerdeka.com/news/baca/156598/masyarakat-desa-kawasan-migas-dilatih-lifeskill