Grobogan – Peran serta berbagai komponen masyarakat
diperlukan untuk mengawasi penggunaan anggaran kepolisian. Partisipasi
ini dibutuhkan agar penggunaan anggaran itu bisa transparan dan tepat
sasaran.
“Masyarakat bisa ikut menyimak dan mengawasi supaya penggunaan
anggaran bisa dipertanggungjawabkan. Di sini ada jajaran FKPD, tokoh
masyarakat dan tokoh agama yang kita undang supaya mengetahui berapa
besarnya anggaran yang dimiliki Polres Grobogan tahun 2019,” kata
Kasubag Program Anggaran Biro Rena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono, saat
sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) Satker Polres
Grobogan tahun 2019, Sabtu (29/12/2018).
Sosialisasi tersebut dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni dan
pimpinan FKPD. Hadir pula sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat,
perwakilan LSM serta wartawan.
Kapolres
Grobogan AKBP Choiron El Atiq menyatakan, anggaran yang diterima pada
tahun 2019 sebesar Rp 96 miliar lebih. Dibandingkan anggaran tahun lalu
ada penurunan sekitar Rp 10 miliar.
Anggaran tersedot dalam jumlah besar untuk belanja pegawai sebesar
68 persen atau sekitar Rp 65,5 miliar. Alokasi anggaran untuk belanja
barang 29 persen atau Rp 28 miliar dan belanja modal sebesar 3 persen
atau Rp 2,3 miliar.
Masih dikatakan Choiron, anggaran untuk operasional akan dihemat
dalam penggunannya. Sebab, kegiatan kepolisian dapat berkembang cepat
sesuai kondisi di lapangan.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam kesempatan itu
menyampaikan apresiasi keterbukaan anggaran dari pihak kepolisian. Dia
meminta agar pihak kepolisian mendampingi kinerja pemerintahan, sehingga
terjalin koordinasi dalam berbagai persoalan.
“Kami ini juga manusia biasa. Jadi, kalau ada kesalahan mohon
ditegur dahulu dan diingatkan. Saat ini, banyak bantuan keuangan
mengalir ke desa-desa, sehingga perlu koordinasi juga dengan kapolsek,”
katanya.
Sumber : http://www.murianews.com/2018/12/29/154502/masyarakat-grobogan-diimbau-ikut-mengawasi-penggunaan-anggaran-kepolisian.html