#BHINEKA TUNGGAL IKA #HAORNAS 2024 ROAD TO PON XXI ACEH - SUMUT 2024 #PONXXI ACEH-SUMUT 2024
#liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #MOTOGP2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP2024 #MOTOGP2024 # BWF World 2024 #PARAOLYMPIC PARIS 2024 #PARAOLYMPIC PARIS 2024 # FORMULA 1 2024 # FORMULA 1 2024 #MOTOGP MANDALIKA 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 02 Januari 2019

Patung Bandeng Raksasa Jadi Ikon Tahun Baru Kabupaten Pati

PATI - Selain berada di kawasan alun-alun simpang, salah satu daya tarik keramaian saat tahun baru, juga terlihat di Taman Bandeng Raksasa. Taman ini berada di pertigaan Jalan Lingkar Selatan turut Desa Sukokulon, Kecamatan Margorejo Pati.
Bahkan tak sedikit yang menjadikannya ikon baru dalam perayaan tahun baru kali ini. Foto dan video taman bandeng berukuran besar itu banyak dipilih sebagai background ucapan peringatan tahun baru.
Puncaknya di malam pergantian tahun, meskipun tidak ada acara apapun di taman tersebut, cukup banyak warga yang mendatanginya. Mereka terlihat memadati area taman untuk digunakan berswafoto dengan latar belakang replika bandeng tersebut.
Bukan tanpa sebab, keberadaan taman Bandeng itu memang menjadi salah satu hal yang baru di Pati tahun 2019 ini. Sigit Saputra, warga Kecamatan Margorejo misalnya. Dia mengaku sangat penasaran dengan ikon baru Kabupaten Pati.
Terlebih beberapa hari terakhir ini, dia telah melewatinya dan banyak mendapat gambarnya di media sosial. ”Makanya karena sudah jadi saya datang ke sini untuk bisa berswafoto. Saya ingin jadi hits,” ujar pria yang berusia 18 tahun tersebut.
Penataan
Hal senada pun diungkapkan Siska, warga Kecamatan Juwana. Dia mengatakan ingin segera mengetahui salah satu landmark baru Kabupaten Pati tersebut. Dia juga mengaku cukup bangga taman tersebut bisa memilih bentuk bandeng sebagai replikanya.
”Karena bandeng presto memang dari Pati. Tapi banyak orang tahunya bandeng presto justru dari Semarang,” tambahnya. Dari pengamatan di lapangan, jumlah warga yang mendatangi taman ikon bandeng tersebut memang terus terjadi.
Bahkan jalur belok ke jalan lingkar dari arah kota telah banyak digunakan masyarakat untuk parkir. Hal itulah yang dinilai penting untuk dilakukan penataan, sehingga potensi kerawanannya bisa diminimalisasi.
”Kalau bentuknya kami cukup bangga. Apalagi berada di arah masuk Pati, sehingga pengendara yang melintasi pantura akan melihatnya,” tambahnya.


Sumber :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/157149/patung-bandeng-raksasa-jadi-ikon-tahun-baru