PATI-Demi mengecek kedisiplinan Aparatur
Sipil Negara (ASN) pasca liburan, Bupati Pati Haryanto, Selasa pagi
(2/1), mendadak memimpin apel perdana di tahun 2019 di halaman Kantor
Setda. Dalam arahannya, Haryanto kembali mengingatkan tentang disiplin
pegawai. "Kalau sudah libur lama tapi masih belum masuk juga, ini bukti
bahwa kedisiplinan kita masih kurang", ujar Bupati.
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kabupaten Pati bahkan diminta introspeksi dengan berkaca pada artis Uut
Permatasari yang kemarin mengisi peringatan pergantian tahun. "Uut
Permatasari konsisten bernyanyi di tengah hujan. Sebagai istri AKBP,
mungkin tak masalah bagi dia untuk mundur karena hujan. Tapi karena
komitmen dengan kontrak pekerjaan, maka ia all out. Ini tidak jauh beda
dengan ASN. Mustinya kalau kita terima gaji pun kinerja juga harus all
out", tegas Bupati.
Haryanto pun meyakini masih ada saja
ASN di Pati yang hanya absen lalu menghilang. "Hal buruk semacam ini
harusnya sudah harus dihilangkan di tahun 2019. Kita harus berbenah !",
imbuhnya. Menurutnya, semua harus bisa introspeksi dan mawas diri.
"Jujur saya berterima kasih sudah
dibantu para ASN hingga berhasil meraih banyak penghargaan dan prestasi.
Sebab saya sendiri tidak mungkin bisa seperti ini kalau tidak didukung
team work yang solid", imbuhnya.
Terkait rencana penyerahan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA), Bupati meminta agar kegiatan tak menumpuk di
akhir tahun. "Saya kadang heran. Saat nerima DPA kan sudah ada pakta
integritas yang salah satu poinnya adalah untuk tidak menumpuk kegiatan
di akhir tahun, tapi prakteknya setiap tahun masih ada yang seperti
itu", lanjut Bupati.
Terlebih bagi OPD yang terkait
dengan pembangunan infrastruktur, pihaknya meminta agar kegiatan bisa
lebih awal dilaksanakan. "Bagian Pengadaan Barang dan Jasa juga harus
proaktif. Yang lelang harus dikejar sehingga jauh-jauh hari program itu
dapat dilaksanakan lebih baik", terang Haryanto.
Ia pun mengaku tak segan untuk
memberikan sanksi bagi para ASN yang melakukan pelanggaran. "Sebagai
contoh dan pembelajaran, baru-baru ini saya menandatangani penurunan
pangkat tiga orang yang melakukan pelanggaran. Ada yang karena tidak
masuk sampai berlarut-larut, ada yang karena cerai tapi tak izin dengan
pimpinan. Sebenarnya saya tidak tega tetapi aturan harus berjalan",
ungkapnya.
Kepada ASN yang baru saja mutasi dan
promosi jabatan, Haryanto berpesan agar yang bersangkutan segera
melaksanakan tugas di tempat yang baru. "Harus segera menyesuaikan diri
dan cepat belajar karena kemarin saya lantik di akhir tahun, harapannya
agar di awal tahun 2019 ini bisa segera bekerja dengan berpedoman pada
visi dan misi Bupati", lanjutnya.
Mantan Plt Sekda ini pun
mengharapkan agar semua bersatu padu demi kebaikan Pati. "Kita patut
bersyukur Pati adem ayem karena pimpinan dari partai politik dengan
birokrasi pasti berbeda, jadi kita sudah sangat toleransi saling
menghormati menghargai dan kita junjung asas mikul duwur mendem jero",
terang Haryanto.
Terakhir Bupati mengucapkan selamat
tahun baru. "Dan di tahun 2019 ini harus lebih baik dari tahun
sebelumnya dan semoga semakin sukses dan mendapatkan berkah dari Allah
SWT", pungkasnya.Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/01/02/cek-kedisiplinan-asn-bupati-pimpin-apel-perdana-20/