Di kesempatan ini doa dipanjatkan oleh perwakilan dari agama Islam. Di sela-sela acara doa bersama, Bupati menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan suatu contoh kerukunan yang mungkin di daerah lain sulit dijumpai. Dimana dengan acara semacam ini, walaupun diikuti bermacam agama namun tetap bisa khidmat. “Seperti malam tahun baru ini walaupun hiburan bermacam macam tapi tetap satu tujuan yaitu menyambut malam tahun baru dan juga menjalin silahturahmi,” kata Bupati.
Pada pergantian tahun ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat yang memadati alun-alun Pati, untuk ikut berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar tahun depan bisa lebih baik dari tahun yang lalu. Demikian halnya dengan kerukunan antar umat beragama yang terjalin pada malam hari ini.
“Jangan mudah diadudomba apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan-bulan politik”, tegas mantan Plt Sekda Pati ini.
Ke depan, Haryanto berharap Kabupaten Pati bisa semakin damai, aman, sejahtera, dan meningkat perekonomiannya. “Saya juga berharap pengangguran dan angka kemiskinannya juga dapat berkurang”, imbuhnya.
Semua ini, menurutnya, harus didukung oleh semua elemen masyatakat.
“Tidak mungkin semua ini dapat terwujud bila hanya mengandalkan Bupati dan Wakil Bupati saja”, imbuh Haryanto.
Bupati juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat agar merayakan malam tahun baru dengan tidak berhura-hura. “Mari kita berempati kepada korban tsunami serta mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah di sana”, tutupnya.
Sumber : https://www.patinews.com/sambut-tahun-baru-2019-pemkab-pati-adakan-doa-bersama/