PATI-Patroli rutin Satpol PP Kabupaten Pati,
kini setiap hari terlihat menyusuri sepanjang jalanan kota Pati. Giat
yang dilakukan oleh anggota yang tergabung dalam Satpol PP Cantik
(Satpoltik) berpatroli disekitar Jalan Diponegoro, Panglima Sudirman,
Pemuda dan sekitar Alun-alun Pati setiap harinya. Mereka berpratoli
setiap hari melakukan penertiban dengan sasaran PGOT, PKL yang berjualan
di luar jadwal, serta masyarakat yang memarkirkan kendaranya di trotoar
jalan.
Kabid Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat (Tribumtamas) Satpol PP Pati Udhi Harsilo Nugroho
menjelaskan ide inisiatif Satpoltik ini berawal dari anggapan
masyarakat bahwa tindakan yang diambil oleh Satpol PP yang dikenal
kurang ramah dan humanis dalam menjaga Tribumtamas. "Oleh karena itu
atas seizin Kepala Satpol kita membentuk regu Satpoltik yang memiliki
kemampuan untuk melakukan pendekatan yang humanis. Jumlah total anggota
Satpoltik ada 8 yang dibagi menjadi empat orang per shift tugas," jelas
Udhi.
Lebih lanjut Udhi menerangkan,
Satpoltik ini rutin melakukan patroli setiap harinya dengan dua shift
kerja setiap harinya mulai pukul 10.00-13.00 WIB dan 13.00-17.00 WIB.
Regu ini hanya melakukan penertiban melalui pendekatan dalam lingkup
pembinaan dengan sasaran PGOT ataupun PKL yang masih membandel berjualan
di trotoar jalan. "Selain itu pembinaan juga menyasar siswa yang
mangkal di fasilitas umum seperti Alun-alun Kota Pati, hutan kota, dan
taman air mancur pada jam sekolah. Untuk sanksi, sementara ini cukup
pembinaan dan pendekatan persuasif, humanis," ungkapnya.
Tak hanya penertiban, rupanya khusus
hari Jumat Satpoltik juga rutin mengingatkan kepada masyarakat muslim
di sekitar pusat kota untuk segera ke masjid untuk menunaikan Shalat
Jumat. Menurutnya, hasil yang didapat petugas dari patroli ini cukup
signifikan dan masyarakat mulai sadar terkait pentingnya ketertiban
terlebih untuk parkir kendaraan dan berjualan ditrotoar jalan yang
fungsi sebenarnya untuk pejalan kaki.
"Kami yakin masyarakat akan lebih
tertib, karena kita menggunakan pendekatan humanis, simpatik dan
persuasif. Regu ini kami rasa lebih mengena dari pada regu putra,"
ungkap Kabid Tribumtamas itu.
Salah satu anggota Satpoltik Woro
Tri Wulan A. mengaku, kegiatan pembinaan rutin yang berlangsung dengan
empat personil di wilayah kota ini sangat efektif, meski terkadang ada
masyarakat yang membadel saat ditertibkan. Meski demikian, kami terus
menerus melakukan pendekatan dari hati ke hati.
"Karena regu ini hanya melakukan
pendekatan dalam lingkup pembinaan saja maka ketika ada PGOT ataupun PKL
yang masih membandel, kami akan melaporkannya dengan regu putra untuk
penanganan lebih lanjut," pungkas Woro. Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/01/04/barisan-satpol-cantik-ini-diyakini-efektif-lakukan/