Houston, 18 Januari 2019: Rasa nasionalisme tak memudar ketika seseorang bermukim di negeri
seberang. Bahkan, hasrat mengangkat citra Indonesia kian menguat. Hal
ini nampak dari apa yang dilakukan Diaspora Indonesia, Dr. Asnur Bahar, pria kelahiran
Padang yang bekerja di perusahaan minyak Schlumberger di AS. Dr. Asnur berencana akan membuka warung padang “Rendang and Co”
di Tulsa, Oklahoma, 1 Februari 2019 ini.
“Kami bukan hanya menjual
Rendang yang sudah terkenal di seluruh dunia. Tapi juga makanan
Indonesia lain,” cetus Dr. Asnur.
Asnur
Bahar yang lulus dari Petroleum Engineering dari University of Tulsa
(UOT) di Oklahoma State itu lama berkerja di Perusahaan Minyak
Schlumberger. Ia sekarang sudah menjadi konsultan dan pengajar
perminyakan dan berkelana ke seluruh dunia termasuk biasa mampir
bolak-balik ke Jakarta dalam setahun.
Dari
hanya kecil - kecilan, tak disangka kini pesanan membludak dan
rata-rata mencapai 130 kg bumbu masakan padang berbagai rasa.
Asnur
dan istri menjual bumbu tersebut secara online di Amerika dan beberapa
di antaranya dipromosikan di berbagai acara, terutama dalam event-event
KJRI Houston. Acara seperti itu rutin diselenggarakan oleh Konjen Dr.
Nana Yuliana untuk mempromosikan Produk Indonesia sekaligus memacu
semangat kewirausahaan pada diaspora Indonesia di 12 States, wilayah
kerja Konjen.
Selain Asnur Bahar, ada Fifi Manan bersama suaminya Robert Manan yang juga akan membuka Restoran WIND singkatan Wonderful Indonesia di
Atlanta, Georgia. Rencananya Dubes Indonesia untuk AS Budi Bowo Leksono
dari Washington DC dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikan rumah makan
tersebut.
Berformat
“Fine Dining”, WIND akan melibatkan Chef Yono yang namanya sangat
populer dan juga mempunyai usaha kuliner di Albany, New York. Bahkan
rencananya Dubes Indonesia untuk AS Budi Bowo Leksono dari Washington DC
dan Konjen Nana Yuliana akan meresmikan rumah makan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Konjen Nana Yuliana juga mengundang tiga
pengusaha yang punya sepuluh bisnis, pejabat Port of Hosuton dan FDA
(Food & Drug Adninistration) salah satunya untuk mempresentasikan
tentang bagaimana “berbisnis di Houston”.
“Mari kita jadikan 1 Februari
sebagai Hari Kebangkitan Kuliner Indonesia di Amerika,” seru Nana.
Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Hermawan Kartajaya yang juga
hadir dalam acara itu menyambut baik semangat kewirausahaan diaspora
Indonesia sekaligus memberikan tips agar sukses berwirausaha. Hermawan
yang juga pakar marketing itu berpesan kepada diaspora Indonesia agar
pantang menyerah dan tetap mempromosikan Indonesia dengan brand-brand yang
menarik. Hermawan Kartajaya mengatakan dirinya melihat semangat
berbisnis dengan semangat nasionalisme yang tinggi baik yang masih WNI
maupun yang sudah menjadi warga negara AS.
Kementerian Koperasi dan UKM dan ICSB (International Council for
Small Business) Indonesia siap menjadi platform produk-produk Indonesia
yang dibutuhkan,” kata Hermawan yang juga Pendiri ICSB-Indonesia bersama
Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga. Ia berharap Dr. Asnur Bahar dan
diaspora Indonesia yang lain bisa menjadi pemicu semangat para UKM
Indonesia sekaligus membuka peluang bagi produk-produk Indonesia lain
untuk masuk ke Amerika.