Semarang – Setelah sebelumnya melepas pegiriman
bantuan untuk korban tsunami di Banten, Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo kembali melepas bantuan untuk korban bencana di Lampung dan
Sukabumi. Bantuan itu merupakan hasil gotong royong masyarakat Jawa
Tengah.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana menjelaskan, penggalangan dana yang
diinisiasi pihaknya tersebut berhasil mengumpulkan senilai Rp715.903.190
berupa bantuan logistik. Dari makanan, pakaian ibu dan anak, tenda
hingga 100 cangkul.
“Ini hasil donasi selama 24 jam dari masyarakat Jawa Tengah, pegawai
PLN, PMI, PKK, SKPD, Korpri hingga BPBD,” kata Sarwa Pramana, di halaman
kantornya Jalan Imam Bonjol Semarang, Jumat (4/1) malam.
Bantuan tersebut bakal dikirim Sabtu (5/1) pagi dan diperkirakan
Minggu (6/1) sudah tiba di lokasi bencana. Ada enam truk dan empat mobil
yang mengangkut bantuan itu, disertai dengan 21 orang relawan.
“Ini akan dibagi dua tim yakni 11 relawan ke Sukabumi dan 10 ke
Lampung, masing-masing tim membawa bantuan dengan tiga truk dan dua
mobil,” jelasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan, bantuan itu bagian
dari cara untuk saling tolong menolong. Bukan hanya Sukabumi dan
Lampung, beberapa waktu lalu masyarakat Jateng juga telah mengirim
bantuan ke Pandeglang Banten.
“Lengkap kita datangi, Banten kemarin sudah, hari ini kita kirim ke
Jabar dan Lampung dengan segala keterbatasan. Cara bekerja kita inilah
yang mendorong setiap operasi kemanusiaan selalu ada tanggung jawab
bersama, selalu ada relawan bergerak dan selalu ada keikhlasan
membantu,” beber mantan anggota DPR RI ini.
Gubernur juga mengatakan dia telah dikirimi vlog anak-anak Lampung
yang menunjukkan kegembiraan meskipun kampung halamannya didera bencana.
“Saya terharu dikirimi vlog dari anak-anak di Lampung mereka
mengatakan kami tidak takut pak, terima kasih. Ini membuktikan kita
semakin tangguh. Dan akhirnya mereka bisa kembali belajar,” ungkapnya.
Untuk bantuan yang dikirim ke kali ini, Sukabumi khususnya, Ganjar
mengatakan didominasi makanan bayi, pakaian anak, pakaian ibu serta
hal-hal kecil yang menurut Ganjar sering terlupakan. Dia berharap para
relawan yang berangkat agar memperhatikan kebutuhan korban dan selalu
berkoordinasi dengan BPBD dan PMI setempat.
“Lapor dulu, harus komando dari sana. Cara-cara ini agar kita
beretika. Kita juga bisa dikomando dengan baik, cara kerjanya juga
sistematis dan terstruktur, sehingga jangan sampai kita mau menolong
malah merepotkan orang. Mudah-mudahan kerja ikhlas relawan dan donatur
ini bermanfaat untuk kemanusiaan,” tandas gubernur.
Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/ganjar-lepas-bantuan-bencana-ke-sukabumi-dan-lampung/