#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN PILKADA SERENTAK 27 NOVEMBER 2024 #borobudur marathon 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 02 Januari 2019

Jaga Etika dan Tepati Gaji

Semarang – Di tengah menjamurnya media online, sudah semestinya pengusaha media online mengarah pada kredibilitas lembaganya masing-masing. Salah satunya, lolos uji verifikasi Dewan Pers.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan yang menjadi senjata andalan jurnalis adalah tingkat kredibilitasnya. Dari pemahaman terhadap isu sampai mengikuti uji kompetensi. Namun, untuk mencapai itu kesejahteraan awak media semestinya terjamin.
“Tolong diperhatikan untuk upah sesuai UMK. Kalau tidak ya jadi hasta karya,” kata Ganjar saat menerima pengurus Serikat Media Siber Indonesia, Rabu (2/1).
Dijelaskan, perkembangan industri media, khususnya online tengah jadi primadona, tercatat lebih dari 50 ribu media online lahir di Indonesia. Namun hanya sekitar 250-an yang terverifikasi di Dewan Pers. Ganjar mengatakan cukup bangga dengan SMSI yang terus mendorong pengusaha media untuk menepati syarat-syarat lolos verifikasi.
“Mereka menginisiasi untuk bisa melakukan verifikasi terhadap awaknya sehingga bisnis online ini bisa berjalan baik. Semoga SMSI bisa menjadi lembaga yang terhormat. Yang sulit adalah mencari yang kredibel,” bebernya.
Beda dengan organisasi kewartawanan lain, SMSI merupakan perkumpulan pengusaha media online. Kepada mereka, selain soal gaji, Ganjar berpesan agar etika jurnalistik benar-benar dipraktikkan.
“Awaknya benar-benar kredibel. Sehingga good corporate-nya benar-benar berjalan. Ternyata kawan-kawan wartawan dan pebisnis online di Jawa Tengah ini betul-betul menyiapkan diri menghadapi industri 4.0,” katanya.
Ketua SMSI Jateng Setiawan Hendra Kelana menyampaikan untuk lolos verifikasi di dewan pers, memang dianggap cukup memberatkan pengusaha media online, khususnya di daerah. Karena selain para awaknya harus mengikuti uji kompetensi, media online tersebut harus berada di bawah naungan perusahaan dan berbadan hukum.
“Kami mendorong agar semua media online untuk berbadan hukum. Membuka kesadaran baru pengelola dan wartawan media online,” jelasnya.
Sampai saat ini sudah puluhan media online di Jawa Tengah yang tercatat dalam keanggotaan SMSI, di antaranya Suaramerdeka.com, semarangpedia.com, kr.com, beritaekspres.com, mediajateng.net, kampusnesia.com serta beberapa media online lokal lainnya.
“Kami terus berupaya agar seluruh media online lokal lolos verifikasi, agar dunia jurnalistik di Jawa Tengah benar-benar kredibel,” katanya.


Sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/jaga-etika-dan-tepati-gaji/