Semarang – Beragam informasi mengenai hasil kinerja
maupun rencana pembangunan atau kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah mesti disampaikan kepada masyarakat. Kendati begitu, perlu
dipikirkan cara yang tepat untuk menyosialisasikan informasi tersebut,
sehingga lebih mengena bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen
saat memberi arahan pada ‘Pembinaan Pegawai dan Pengajian Rutin Keluarga
Besar Dinas Komunikasi dan informatika (Dinkominfo) Jateng’ di ruang
rapat Kantor Kominfo Jateng, Kamis (3/1). Turut hadir dalam kegiatan
tersebut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jateng, Herru
Setiadhie, Kepala Diskominfo Jateng Dadang Somantri, serta pejabat dan
staf Kominfo.
Menurutnya, informasi akan lebih menarik dan mengena masyarakat
apabila divisualisasikan melalui gambar. Sebab metode penyampaian
berbagai informasi malalui visualisasi dinilai lebih efektif dan disukai
masyarakat. Sehingga bisa mencuri perhatian masyarakat.
“Saya melihat ketertarikan masyarakat masih kurang dalam hal melihat
dan mengakses website pemerintah tentang apa yang sudah dilakukan,
sedang dilakukan, maupun akan dilakukan pemerintah,” terangnya.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, terkait kurangnya ketertarikan
masyarakat mengakses website pemerintah, perlu adanya terobosan yang
signifikan agar masyarakat menaruh harapan sekaligus mengamati kinerja
pemerintahan. Termasuk langkah-langkah dan upaya guna memperbaiki dan
meningkatkan sarana informasi berbasis teknologi informasi.
Selama ini penyampaian informasi berbagai hal di pemerintahan kepada
masyarakat sudah dilakukan, namun cara atau metodenya mesti lebih
dikembangkan. Termasuk visi dan misi pemerintah yang disampaikan melalui
lisan atau teks menjadikan masyarakat enggan mencermati dan
memperhatikan. Berbeda apabila informasi disajikan melalui gambar, akan
lebih menarik dan dipahami oleh masyarakat.
Ia mencontohkan Kota Surabaya mengenai adanya kamera pendeteksi wajah
yang gencar diinformasikan melalui visualisasi detail kamera. Kemudian
visualisasi pembangunan kawasan sungai dan wisata di Provinsi Jawa
Barat. Bahkan sebelum pengerjaan proyek pembangunan, visualisasi desain
dan lainnya sudah disiarkan melalui video maupun gambar.
Upaya itu mesti diikuti pula oleh Jawa Tengah. Termasuk visualisasi
mengenai rumusan berbagai rencana atau pelaksanaan pembangunan, sehingga
masyarakat mengetahui penanganan pembangunan di Jateng.
“Masyarakat ingin tahu informasi tentang apa yang dilakoni
pemerintah. Sinergi antar SKPD harus kita lakukan, kita terapkan
visualisasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jawa Tengah itu
mengapresiasi berbagai penghargaan atas prestasi yang diterima Pemprov
Jateng baik tingkat regional maupun nasional. Termasuk menyangkut
implementasi dan pemanfaatan sistem IT di lingkungan pemerintahan
provinsi Jawa Tengah, serta keterbukaan dan kemudahan memperoleh
informasi di era digital seperti sekarang.
“Untuk kepemimpinan kami lima tahun ke depan, apa yang akan kita
lakukan, termasuk progres dan peningkatannya harus ada visualisasi,”
tandasnya.
Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/perlu-terobosan-curi-perhatian-masyarakat/