BLORA-Pemerintah Kecamatan Kedungtuban, Kabupetan Blora, Jawa Tengah
bersama Perhutani KPH Cepu dan Pemerintah Desa Ngraho menggelar
pembukaan (soft opening) rintisan Wana Wisata Wono Aji di Dukuh
Kedinding untuk mendorong tumbuhnya industri pariwisata di wilayah
setempat.
Camat Kedungtuban, Dasiran, S.Ag, M.Si dalam laporannya
menyampaikan bahwa dengan memanfaatkan potensi hutan seluas 1,5 hektar
di wilayah tersebut, sejumlah fasilitas penunjang dibangun untuk menarik
pengunjung agar bisa datang bersama keluarga sambil melepas penat dan
refreshing.
“Dalam waktu sepuluh hari sejak disetujui oleh Adm
Perhutani KPH Cepu untuk pinjam lahan hutannya, kita bersama masyarakat
mulai membuat rumah pohon, beberapa spot selfie, ayunan, permainan anak,
flying fox hingga arena trabas. Harapannya lokasi ini bisa menjadi
lokasi daya tarik wisata baru di Kedungtuban,” katanya, di Blora, Selasa
(1/1).
Rintisan Wana Wisata Wono Aji ini akan diintegrasikan
dengan keberadaan Bukit Kedinding yang mempunyai potensi air terjun,
situs makam Purwosuci Kedinding dan dikerjasamakan dengan komunitas
jeep.
“Karena untuk mencapai air terjun harus melewati jalan terjal dan cocok untuk kendaraan jeep,” jelasnya.
Bupati
Djoko Nugroho didaulat untuk meresmikan dan melepas balon udara sebagai
tanda dibukanya rintisan Wana Wisata Wono Aji dan mengapresiasi adanya
rintisan Wana Wisata Wono Aji di Kedungtuban itu.
“Bagus ini,
memanfaatkan potensi hutan untuk kegiatan pariwisata dan dikelola oleh
BUMDes setempat. Ayo rubah pola pikir warga, jangan lagi menebang pohon
di hutan secara ilegal untuk dijual. Mending hutannya digarap seperti
ini untuk wisata, pohonnya tetap lestari namun tetap berpenghasilan,”
ucap Bupati Blora Djoko Nugroho.
Pihaknya berjanji akan membantu
pengembangan rintisan Wana Wisata Wono Aji yang ada di Dukuh Kedinding
tepi Jalan Raya Cepu-Randublatung tersebut.
“Soft Opening itu
dibuka bertahap, dan masih membuka kesempatan bantuan dari pihak luar.
Karena ini upaya yang bagus, tolong nanti Dinas Pariwisata
(Dinporabudpar-red) bisa menganggarkan Rp 500 juta untuk
pengembangannya. Tolong didesain sebagus mungkin yang bisa menarik
kunjungan masyarakat dan mendorong perputaran ekonomi,” lanjut Bupati.
Adm
Perhutani KPH Cepu, Dadhut Sujanto menyatakan dukungan untuk rintisan
Wana Wisata Wono Aji. Pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar
pengelolaan wana wisata tersebut bisa berjalan baik tanpa merusak
tanaman pokok hutan.
Di sela-sela acara dimeriahkan dengan
pelaksanaan Lomba Memasak Menu B2SA (Bergizi, Berimbang, Sehat dan Aman)
antar Desa se Kecamatan Kedungtuban, pertunjukan gamelan, organ tunggal
dan kopdar komunitas mobil.
Hadir pada acara diantaranya Kepala
Dinporabudpar Kabupaten Blora, yang diwakili Kepala Bidang Pariwisata
Heksa Wismaningsih S.STP, MH, Ketua PMI Kabupaten Blora Ir. Sutikno
Slamet, Forkopimcam Kedungtuban, para Kepala Desa se Kecamatan
Kedungtuban dan masyarakat sekitar.
Sumber : http://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/879/soft-opening-rintisan-wana-wisata-wono-aji