Jakarta, 21/02/2019 Kemenkeu – Menteri
Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Rumah Sakit (RS) Polri
dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi RS Badan Layanan Umum (BLU)
lain. Selain itu, Menkeu juga mengingatkan bahwa manajemen RS dapat
berbasis teknologi sehingga semakin bisa diandalkan. Hal ini
disampaikannya dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Puslitbang,
Puskeu, Pusdokkes, Pusjarah Polri di Gedung Tri Brata pada Kamis (21/02)
di The Opus Grand Ballroom, Jakarta.
Menkeu mengapresiasi inisiatif yang sangat
baik dari Kepolisian RI untuk makin meningkatkan kualitas tata kelola
keuangan termasuk tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) RS di lingkungan
POLRI.
"Ini akan menjadi kesempatan baik untuk
melakukan pemahaman terhadap BLU di lingkungan Polri dan memperkuat tata
kelola keuangannya," ungkap Menkeu.
Menurut Menkeu, target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2018 yang melebihi target sebesar 128% adalah sebuah aset awal untuk mengelola BLU yang makin baik.
Menurut Menkeu, target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2018 yang melebihi target sebesar 128% adalah sebuah aset awal untuk mengelola BLU yang makin baik.
Lebih lanjut, ia menambahkan, saat ini BLU
kesehatan hanya berkisar 2,5% jumlahnya dari total jasa pelayanan
kesehatan namun mampu melayani 10% masyarakat. Produktivitas tinggi ini
merupakan tujuan utama dari didirikannya BLU.
"BLU adalah alat fiskal pemerintah juga.
BLU kesehatan didirikan sebagai sarana untuk mencapai program jaminan
kesehatan nasional," ujar Menkeu.
Sebagai informasi, pada acara ini Menkeu
juga menyaksikan penyerahan penghargaan bagi RS Bhayangkara dengan
kinerja terbaik, termasuk tata kelola keuangan. Ketiga RS yang mendapat
penghargaan yaitu peringkat 1 diraih oleh RS Bhayangkara Tingkat I R.
Said Sukanto, peringkat 2 RS Bhayangkara Tingkat II Samsoeri Hestojoso,
dan peringkat 3 RS Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi Sumatera Utara.Sumber : https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/menkeu-berharap-rs-polri-dapat-jadi-contoh-bagi-rs-blu-lain/